Indonesia Tempuh Jarak Lebih Dekat Dibanding China saat ke Qingdao

Timnas Indonesia bakal menempuh jarak lebih dekat saat berlaga melawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao, Selasa (15/10) dibanding tim tuan rumah sendiri.

Timnas Indonesia menjalani dua laga tandang dalam rangkaian laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Oktober. Setelah melawan Bahrain pada Kamis (10/10), Indonesia akan melawan China di Qingdao lima hari kemudian.

Jarak Riffa, tempat berlangsungnya duel Bahrain vs Indonesia menuju Qingdao yaitu 6.599km. Jarak ini terbilang jauh, terlebih menimbang Qingdao bukan ibu kota sehingga penerbangan menuju ke sana harus dilalui dengan beberapa kali transit.

Hal inilah yang kemudian mendorong PSSI menggunakan pesawat carter demi memudahkan proses transfer pemain dari Bahrain menuju China. Dengan menggunakan pesawat carter, Timnas Indonesia bisa mempersingkat waktu tempuh dan tidak perlu melakukan transit.

Menariknya, jarak yang ditempuh Timnas Indonesia menuju Qingdao justru lebih pendek dibanding jarak yang harus ditempuh China saat pulang ke Qingdao. Sebelum menjamu Indonesia, China lebih dulu tandang menghadapi Australia di Adelaide.

Berdasarkan jarak tempuh, Adelaide menuju Qingdao berjarak 8.112 km. Jarak tersebut lebih jauh sekitar 1.500 km dibanding jarak yang dibutuhkan Indonesia menuju Qingdao.

Salah satu catatan menarik lainnya adalah China pergi ke Australia dengan pesawat komersil. Beberapa pemberitaan bahkan menyatakan bahwa China duduk di kelas ekonomi.

Bila situasi yang sama kembali terjadi, tentu China akan menempuh perjalanan yang melelahkan untuk pulang ke rumah. Hal ini bisa jadi keuntungan bagi Timnas Indonesia dari segi kebugaran pemain.

[Gambas:Video CNN]