Seedorf: Vinicius Pantas Menang Ballon d'Or, UEFA Memalukan

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2024 17:48 WIB
Legenda Real Madrid Clarence Seedorf melayangkan kritik keras kepada UEFA setelah Vinicius Jr gagal raih Ballon d'Or 2024.
Clarence Seedorf sebut Vinicius Jr pantas menang Ballon d'Or 2024. (REUTERS/CARL RECINE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda Real Madrid Clarence Seedorf melayangkan kritik keras kepada UEFA setelah Vinicius Jr gagal raih Ballon d'Or 2024.

Penghargaan Ballon d'Or 2024 jadi milik Rodri yang musim lalu tampil gemilang bersama Manchester City dan timnas Spanyol.

Dalam ajang ini, Vinicius Junior menempati posisi kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh rekan setim Vinicius, Jude Bellingham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil tersebut mengundang sorotan dari banyak kalangan. Sejumlah pihak, termasuk Seedorf, meyakini Vinicius lebih pantas memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.

"Saya rasa ada masalah antara Real Madrid dan UEFA, yang memengaruhi beberapa hal dalam menentukan hasil," kata Seedorf dalam wawancara kepada TNT Sports dikutip Athletic.

"Vinicius Junior adalah sosok yang benar-benar pantas menerima penghargaan tersebut. Sungguh memalukan," Seedorf menegaskan.

Seluruh penggawa Madrid, termasuk Vinicius, Bellingham, dan pelatih Carlo Ancelotti memutuskan absen dalam acara malam penghargaan yang digelar di Paris, Prancis.

Boikot itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada UEFA yang dianggap sengaja tidak memenangkan Vinicius yang belakangan impresif bersama Real Madrid.

Vinicius sendiri mengunggah pesan 'bersayap' di media sosial, sesaat setelah Rodri diumumkan sebagai pemenang Ballon d'Or.

"Saya akan melakukannya 10x jika memang harus. Mereka tidak benar-benar siap," kata Vinicius dikutip dari akun X-nya.

Ketika ditanya apa maksud dari unggahan Vinicius, manajemen mengatakan kepada Reuters bahwa makna unggahan sang pemain adalah soal perjuangannya melawan rasisme.

Vinicius memang dikenal lantang melawan aksi rasialisme dari pemain lawan maupun suporter musuh di lapangan. Ia tak sungkan melakukan konfrontasi langsung jika mendapat aksi rasial di lapangan.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER