Calvin Verdonk Mesti Waspada, Posisi Inti di NEC Tak Lagi Aman

CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 13:27 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tak lagi mendapat jaminan posisi di tim inti NEC Nijmegen. Ia kini mendapat saingan berat.
Calvin Verdonk tampil sebagai pemain pengganti di tiga laga terakhir. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk tak lagi mendapat jaminan posisi di tim inti NEC Nijmegen. Ia kini mendapat saingan berat.

Hal tersebut terlihat dalam tiga laga terakhir sejak jeda internasional di bulan Oktober. Dalam tiga pertandingan tersebut, Verdonk tidak terpilih sebagai starter.

Verdonk memang tetap bermain di lapangan, namun ia selalu hadir sebagai pemain pengganti di tiga laga terakhir. Pemain yang digantikan Verdonk pun tidak melulu berposisi sebagai bek kiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam duel lawan Heerenveen, Verdonk tampil di menit ke-73 menggantikan Sami Ouaissa yang berposisi sebagai gelandang serang. Pada laga lawan Almere City, Verdonk menggantikan Brayann Pereira yang berposisi sebagai bek kanan di awal babak kedua. Sedangkan pada laga lawan PEC Zwolle di ajang Piala KNVB, Verdonk masuk di menit 58 untuk menggantikan Thomas Ouwejan yang berposisi sebagai bek kiri.

Dalam tiga laga itu, Ouwejan sendiri selalu dipercaya tampil sebagai bek kiri dalam formasi inti. Nama Ouwejan inilah yang bakal jadi saingan kuat bagi Verdonk untuk berebut posisi di tim inti pada laga-laga berikutnya.

Sebelumnya, di delapan laga awal musim ini, Verdonk selalu tampil sebagai pemain inti. Ia pun main selama 90 menit tanpa pernah tergantikan.



Thomas Ouwejan sendiri merupakan pemain dengan jam terbang yang tinggi. Ia sudah berusia 28 tahun dan pernah bermain di AZ Alkmaar, Udinese, dan Schalke.

Ouwejan baru datang ke NEC Nijmegeng pada awal musim ini. Dengan kondisi di beberapa laga terakhir, Verdonk mesti harus lebih siap untuk memperebutkan posisi di tim inti.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER