Mike Tyson: Jangan Nilai Saya Orang Baik

Mantan juara dunia tinju Mike Tyson meminta semua pihak untuk tidak menilainya sebagai orang yang baik jelang duel tinju melawan Jake Paul di Stadion AT&T, Arlington, Texas, 15 November mendatang.

Tyson memiliki sejarah kelam. Pada 1992, Tyson dihukum penjara enam tahun karena tuduhan melakukan pemerkosaan. Petinju berjuluk Si Leher Beton itu kemudian dibebaskan usai tiga tahun.

Kini kehidupan Tyson jauh lebih baik. Pria 58 tahun itu berhasil keluar dari kebangkrutan dan disebut lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Namun, Tyson tidak ingin orang-orang menganggapnya sebagai orang yang baik.

"Saya mencoba melakukan hal yang benar, tapi saya bukan orang yang baik. Jadi, siapa pun yang memiliki firasat bahwa saya adalah orang yang baik, mereka akan kecewa. Saya tidak seperti itu," ucap Tyson dikutip dari Reuters.

"Saya bukan orang yang baik. Saya tidak bisa membuat orang lain senang tanpa alasan. Saya tidak berusaha mendapatkan teman, pada dasarnya itulah yang saya katakan," ujar Tyson.

Tyson akan menghadapi Jake Paul dalam pertarungan tinju. Ini adalah kali pertama Tyson naik ring sejak melawan Roy Jones Jr. pada pertarungan ekshibisi, November 2020.

Tapi, berbeda dari duel melawan Roy Jones Jr., duel Mike Tyson vs Jake Paul berstatus profesional. Artinya kedua petinju boleh melakukan pukulan KO dan hasil pertarungan akan tercatat dalam rekor profesional.

Meski Jake Paul merupakan sosok petinju yang 31 tahun lebih muda, Tyson mengaku tidak takut menghadapi pria yang berprofesi sebagai YouTuber itu.

"Saya baik-baik saja. Saya hanya menantikan pertarungan itu. Benar-benar menantikannya. Kalau dipikir-pikir, terlepas dari berapa pun usia saya, orang ini [Jake Paul] hanya punya 10 pertarungan," ujar Tyson.

"Jika saya melihat pertarungan ini 10 persen dari apa yang saya lihat, dia hanya punya 10 pertarungan. Dia tidak bisa menandingi itu. Dan itu pernyataan tulus dari saya. Jika saya [mengeluarkan] 10 persen, dia tidak bisa menandinginya," kata Tyson menambahkan.