Media Vietnam Sorot Gaji Tinggi Rizky Ridho di Bawah Pemain Vietnam

Media Vietnam menyoroti gaji tinggi bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, yang saat ini tidak sebanding dengan bayaran pemain di Liga Vietnam.

Dikutip dari Media Vietnam Bongda Plus, berdasarkan hasil penelusuran, pemain Liga 1 yang kerap dipanggil Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Egy Maulana Vikri mendapatkan kontrak senilai Rp2 miliar per tahun.

Jumlah tersebut dinilai jauh lebih rendah dibandingkan gaji banyak pemain di V League atau Divisi Satu Liga Vietnam.

"Banyak pemain di V League yang tidak perlu bergabung dengan timnas Vietnam sudah menandatangani kontrak dengan nilai yang setara, bahkan lebih dari 3,26 miliar Vietnam Dong [sekitar Rp2 miliar] yang diterima pemain lokal Indonesia," tulis Bongda Plus.

Bongda Plus mengungkap bahwa gaji pemain Hanoi Police Club, Bui Hoang Viet Anh, saat ini sebesar 6 miliar Vietnam Dong atau sekitar Rp3,7 miliar atau hampir dua kali lipat dari jumlah yang diterima Rizky Ridho di Persija Jakarta.

Namun, Bongda Plus menilai pemain-pemain Indonesia punya pendapatan di luar sepak bola yakni sebagai bintang iklan.

"Pemain Indonesia mendapatkan kontrak iklan yang menguntungkan dari brand dalam negeri. Berdasarkan statistik, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang menggunakan jejaring sosial paling banyak di dunia," tulis Bongda Plus.

"Rata-rata, semua pemain Indonesia memiliki akun pribadi seperti Facebook dan Instagram dengan lebih dari 1 juta pengikut sehingga mereka dapat memperoleh pendapatan yang diinginkan dari kontrak sponsorship dari brand," tulis Bongda Plus menambahkan.

Pendapatan tambahan dari iklan ini pun diakui oleh bek naturalisasi Timnas Indonesia Justin Hubner.

"Sebelumnya, saya memiliki sekitar 5 ribu pengikut di Instagram. Setelah fans menyadari saya punya keturunan Indonesia, jumlah itu bertambah menjadi 30 ribu pengikut. Itu sebabnya saya memiliki lebih banyak kontrak iklan. Itu benar-benar mimpi bagiku," kata Hubner dikutip dari Bongda Plus.

[Gambas:Video CNN]