Suporter Kecam Teriakan 'PSMS Hancur' di Debat Pilgub Sumut

CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 23:15 WIB
Smeck Hooligan, kelompok suporter PSMS Medan mengecam tindakan salah satu pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur saat debat Pilgub Sumut
Ilustrasi sepak bola. (Istockphoto/Capuski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Smeck Hooligan yang merupakan kelompok suporter fanatik klub sepak bola PSMS Medan, mengecam tindakan salah satu pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur saat debat Pilgub Sumut, Rabu (30/10) lalu.

Para pendukung Bobby-Surya mengejek klub PSMS Medan dengan meneriakkan 'PSMS hancur' pada saat berlangsungnya debat perdana Pilgub Sumut 2024 di Hotel Grand Mercure Medan pada Rabu (30/10/2024) malam.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak para pendukung Bobby Nasution - Surya meneriakkan yel yel menyudutkan PSMS sembari melompat-lompat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSMS hancur, PSMS hancur, PSMS hancur....," teriak para pendukung sambil melompat-lompat.

Ketua Umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan saat itu para pendukung paslon Bobby-Surya kompak meneriakkan 'PSMS hancur' sambil melompat. Kejadian itu berlangsung menjelang akhir debat. Teriakan itu diarahkan ke pendukung paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

"Kami mengecam, mengutuk keras tindakan pendukung paslon Bobby-Surya yang mengejek PSMS Medan, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sumatera Utara," kata Lawren, Jumat (1/11/2024).



Lawren menyebutkan tak sepatutnya pendukung paslon Bobby-Surya menyeret-nyeret nama PSMS dalam debat itu untuk kontestasi politik. Tindakan pendukung Bobby-Surya tambahnya telah mencederai semangat fair play.

"Pernyataan merendahkan dari pendukung Bobby-Surya itu juga dinilai merendahkan nilai-nilai persatuan (united) yang dijunjung teguh dalam olah raga sepak bola," tegasnya.

Menurut Lawren ejekan pendukung Bobby-Surya ke PSMS juga telah melemahkan semangat seluruh pemain, official dan seluruh suporter serta pecinta PSMS Medan.

"Kalau tidak pernah mendukung PSMS di lapangan, tidak pernah mendoakan PSMS merebut titel juara atau pun perjuangan lolos ke Liga 1 tahun depan, tolonglah kami mohon dengan sangat, janganlah seret-seret nama PSMS dalam politik."

"Kami suporter dan juga manajemen PSMS Medan tidak pernah menyerang secara politik para kandidat di Pilkada tahun 2024. Mari semua saling menghormati dan menahan diri untuk terus menegakkan persatuan kita sesama anak Medan, Sumatera Utara," ucap Lawren.

(fnr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER