Manchester United resmi umumkan Ruben Amorin sebagai pelatih kepala klub menggantikan Erik ten Hag per Jumat (1/11) siang waktu Inggris.
Kehadiran Amorim diharapkan bisa mengangkat harkat Setan Merah yang terjerembab ke jurang. Selepas ditinggal Alex Ferguson, Man Utd tidak lagi sama dalam level permainan.
Salah satu misi besar jelas mengakhiri puasa gelar Manchester United yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Padahal sepanjang masa itu, MU tetap jadi klub yang agresif dan royal dalam hal membeli pemain bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amorim adalah sosok yang membuat Sporting CP bangkit dari mati suri dari bayang-bayang Porto dan Benfica dalam dua dekade terakhir. Tuah ini diharapkan terulang bersama Man Utd.
Musim lalu Sporting mendominasi Liga Portugal. Mantan klub Cristiano Ronaldo ini sudah memastikan gelar juara liga saat kompetisi masih tersisa dua pekan lagi. Sporting sangat dominan.
Sebelum itu, Amorim juga jadi sosok yang mengakhiri puasa gelar liga Sporting Lisbon. Sporting bisa juara di musim 2020/2021 setelah terakhir kali juara liga pada 2001/2022 alias sempat 19 musim puasa gelar.
Tak hanya di pentas lokal, di Eropa pun bersinar. Amorim membawa Sporting lolos ka fase gugur Europa League 2020/2021. Setelah itu menembus babak delapan besar musim 2022/2023.
Ia dikenal sebagai pelatih yang ofensif, bermain dengan intensitas tinggi, tetapi tetap solid dalam bertahan. Pada praktiknya, Amorim suka memakai formasi 3-4-3.
Hal ini yang membuat Amorim sempat diburu banyak klub pada awal musim ini. Sebelum dipinang Man Utd, Amorim sempat dibidik Liverpool dan Westham United, walau akhirnya batal.
Amorim lahir di Lisboa, Portugal, 39 tahun lalu. Ia melatih Sporting sejak 5 Maret 2020. Sebelum menangani Sporting CP, Amorim sempat melatih Casa Pia, Braga B, dan SC Braga.
Pada musim 2024/2025, Amorim membawa Sporting meraih sembilan kemenangan beruntun di Liga Portugal. Tim asuhannya juga mencetak 30 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Prestasi Amorim bersama Sporting CP adalah dua gelar Liga Portugal (2020/21 dan 2023/24), dua Piala Liga Portugal (2020/21, 2021/22), dan satu Piala Super Portugal (2021/22).
Amorim sudah meraih delapan kali penghargaan pelatih terbaik bulanan Liga Portugal. Ia juga menggondol predikat manajer terbaik liga Portugal pada 2021 dan 2024.
Sebagai pemain, Amorim sempat membela Belenenses pada 2003 hingga 2008. Ia berkostum Benfica sampai 2017. Amorim juga sempat dipinjamkan ke Braga dan Al Wakrah.
Setelah gantung sepatu pada akhir musim 2016/2017, Amorim kemudian menjadi pelatih klub Casa Pia pada 2018/2019. Tak dinyana karier kepelatihannya cepat melesat.
Pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro ini memiliki rata-rata poin per laga yang tinggi. Bersama Sporting CP, dia meraih 2,27 poin per laga dari total 227 pertandingan yang telah dijalani.
Sihir luar biasa yang ditunjukkan di Amorim selama memimpin Sporting Lisbon itulah yang diharapkan bisa berlanjut ketika ia memegang Manchester United.