Menakar Komposisi Bek dan Striker Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Untuk lini depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Shin Tae Yong memanggil enam nama. Dari enam ini tiga di antaranya belum merasakan debut di Timnas.

Tiga debutan Timnas Indonesia itu adalah Arkhan Kaka, Arsa Ahmad, dan Armando Oropa. Sedangkan tiga lainnya sudah debut, tetapi tak terbilang tajam.

Hokky tercatat menjadi striker paling tajam dengan koleksi dua gol, disusul Rafael Struick dengan satu gol. Adapun Ronaldo Kwateh masih nirgol.

Dari keenam pemain lini depan ini, Struick akan datang menyusul. Ia baru akan dilepas Brisbane Roar jika Indonesia lolos babak grup atau melaju ke semifinal.

Artinya hanya ada lima penyerang tersisa. Sudah begitu ada potensi dari lima pemain ini dicoret dari skuad Piala AFF 2024 sebelum berangkat ke Myanmar pada 5 Desember 2024.

Yang menarik, Shin memanggil Arkhan. Pemain Persis Solo ini menjadi pemain termuda di skuad kali ini, 17 tahun. Ini mengingatkan keputusan Shin memanggil Marselino Ferdinan.

Pada 2022, Marselino yang masih 17 tahun dan baru dinobatkan The Guardian sebagai talenta 60 berbakat dunia, dipromosikan. Arkhan juga baru mendapat predikat tersebut tahun ini.

Masalahnya, psikologis Arkhan sempat terganggu. Ia dihujat netizen secara berlebihan usai selebrasi gol joget di Piala Dunia U-17 2023, dan setelahnya.

Arkhan juga sempat dicoret dari skuad Indonesia U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Namun namanya masuk daftar lagi saat pemusatan latihan di Jepang.

Kini, Arkhan promosi ke Timnas Indonesia di Piala AFF. Ini kesempatan besar bagi Arkhan untuk memperbaiki psikologi dan mentalitas yang sempat terjun bebas.

Tanpa mentalitas kuat, penyerang-penyerang muda ini niscaya dilumat bek-bek kawakan lawan. Pilihan ini kiranya sekaligus jadi pembuktian bahwa Indonesia tak krisis striker.