Arserl Juara Sarga CSI 1 FEI Jumping World Cup, Modal Apik SEA Games
Atlet berkuda Arserl Rizki Brayudha berhasil menjadi juara pada Sarga CSI 1 FEI Jumping World Cup SEA League 2024 seri III yang berlangsung di Arthayasa Stables, Depok, Minggu (15/12).
Arserl sukses menyapu bersih setiap rintangan kelas paling bergengsi 140cm. Menunggangi kuda Chico's Lady 3, Arserl berhasil mengalahkan tujuh riders lainnya: Andry Prasetyono, Erwin M. Yoga, Ferry Wahyu Hadiyanto, Jendry Palandeng, Muhammad Fahmi Satria Widjaya, Yanyan Hadiansah, dan Dirga Wira Ramadan Sahputra.
"Sesuai ekspetasi untuk menjadi juara di ajang ini. Perbedaan yang sekarang lebih menegangkan, terutama dari mental. Tadi sempat sedikit down tapi berhasil bangkit jadi hasilnya lebih baik lagi," ujar Arserl usai merebut gelar juara.
Arserl mendapat perlawanan sengit dari Andry setelah kedua atlet sama-sama melakukan clear round. Arserl kemudian sukses mengalahkan Andry di babak jump off. Sukses Arserl merebut kemenangan di seri III membuat atlet 19 tahun itu membalas kekalahan di seri II ketika hanya menjadi runner-up.
Sukses Arserl menjadi juara di seri III membuat pihak Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) optimistis Indonesia bisa meraih sukses di SEA Games 2025.
Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi, Rafiq Radinal, mengatakan peluang Indonesia meraih prestasi SEA Games 2025 Thailand cukup besar. Keyakinan itu muncul karena semakin banyak atlet berkuda Indonesia yang bisa menaklukkan rintangan 140 cm.
"Sekarang di SEA Games [main untuk kelas] 130cm 140cm. Kita sudah lihat di beberapa tahun terakhir 140cm ada beberapa atlet yang cukup baik. Selain itu, kita juga punya atlet yang saat ini bertanding di Belanda, ada dua sampai tiga atlet, sampai konsisten compete di Eropa. Jadi untuk ke SEA Games mungkin sasarannya insya Allah kita cukup baik," kata Rafiq.
"Cuma karena ini [SEA Games 2025] diselenggarakan akhir tahun, dalam perjalanan selama setahun ke depan itu kita akan mencari yang 140 cm untuk bersaing di Thailand. Kita juga harus bisa memenuhi persyaratan kuda-kuda lolos ke negara lain," ucap Rafiq menambahkan.
Arserl sendiri akan langsung fokus mempersiapkan diri agar bisa menjadi wakil Indonesia di SEA Games 2025. Arserl akan menjalani latihan di Belanda selama tiga bulan.
"Saya tinggal menunggu panggilan dan ini [latihan di BElanda] kemungkinan buat persiapan ke sana, supaya menambah pengalaman dan teknik yang baru. Di sana akan ada kejuaraan juga, jadi menambah jam terbang juga," kata Arserl.
(har)