Jakarta, CNN Indonesia --
Bahrain menyapu bersih dua laga pembuka Piala Teluk 2024 dengan kemenangan. Situasi ini patut diwaspadai Timnas Indonesia yang akan bersua Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain berada di Grup B Piala Teluk edisi ke-26 bersama Arab Saudi, Irak, dan Yaman. Dipandang sebagai tim kuat, justru Arab Saudi dan Irak jadi korban keganasan Bahrain pada dua laga awal.
Menghadapi Arab Saudi pada laga perdana, Bahrain unggul dua gol di babak pertama. Arab Saudi sempat memberi perlawanan dengan mengikis ketinggalan tapi Bahrain mampu menambah pundi-pundi gol dan mengunci kemenangan 3-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irak menjadi lawan tangguh yang dihadapi Bahrain pada laga kedua. Namun brace Ali Jafar Madan membungkam Irak tanpa satupun gol balasan. Bahrain menang 2-0.
Dua kemenangan beruntun membuat Bahrain sudah memastikan tiket semifinal Piala Teluk 2025 meski bakal melawan Yaman pada laga penutup fase grup, Sabtu (28/12) mendatang.
Bahrain jadi tim pertama yang lolos ke semifinal. Tak hanya itu, skuad berjulukan Muharabi Dilmun itu juga jadi salah satu tim paling produktif dengan lima gol dari dua pertandingan, dengan jumlah kebobolan yang terbilang sedikit (dua kali).
Hasil mengesankan dari Bahrain bagai antitesis dari deretan laga sebelumnya. Sebab Ali Madan dan rekan-rekan sempat mengalami lima pertandingan tanpa kemenangan.
Perjalanan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat jadi sorotan. Mereka babak belur dikalahkan 0-5 dari Jepang. Kemudian imbang 2-2 lawan Indonesia, seri lagi lawan Arab Saudi, kalah 0-1 menghadapi China, dan remis 2-2 saat berhadapan dengan Australia.
Tapi lima laga beruntun tanpa kemenangan itu dibayar dengan dua hasil positif dalam dua pertandingan terakhir. Bahrain tidak menyia-nyiakan Piala Teluk 2024 sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski hanya turnamen level regional, Bahrain menerjunkan kekuatan penuh di Piala Teluk 2024. Nama-nama yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia seperti Ali Madan, Mohamed Marhoon, Mahdi Abduljabbar, hingga Kamil Al Aswad turut serta.
Liburnya kompetisi domestik selama Piala Teluk 2024 membuat Bahrain bisa memanggil pemain-pemain senior. Momen ini dijadikan pengembangan kualitas karena sejauh ini Bahrain tak punya jadwal laga ujicoba sebelum lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali bergulir pada Maret 2025 mendatang.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Ada jeda lebih dari tiga bulan sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali dimulai. Timnas Indonesia wajib melakukan persiapan maksimal sebelum hari H pertandingan.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang lebih dulu ke markas Australia pada 20 Maret 2025 sebelum menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 di Jakarta. Biasanya, skuad Garuda mengumpulkan pemain 10 hari sebelum sepak mula pertandingan.
Saat ini tak ada agenda khusus untuk Timnas Indonesia setelah gugur di fase grup Piala AFF 2024. Tim bubar lebih awal dari turnamen yang baru selesai pada 5 Januari 2025 mendatang.
Pemain sudah dikembalikan ke klub masing-masing, staf kepelatihan juga diberi waktu libur selama Natal dan Tahun Baru. Kemungkinan Timnas Indonesia baru mulai menyusun kekuatan lagi mulai pertengahan Januari 2025 mendatang meski belum sepenuhnya berjalan efektif.
Selepas liburan, Shin Tae Yong harus lebih serius melakukan persiapan. Sebelum mengumpulkan pemain, juru taktik asal Korea Selatan itu harus menyusun formula terbaik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selama Januari, Februari, hingga awal Maret, STY perlu memantau perkembangan para pemain baik yang berkarier di Indonesia maupun para diaspora di luar negeri. Rencana cadangan juga perlu disiapkan andai pemain yang diinginkan mengalami cedera atau masalah lainnya.
 Shin Tae Yong akan menghadapi periode sibuk lagi pada bulan-bulan pertama 2025. (ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA) |
Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 juga perlu jadi salah satu acuan. Meski tidak mengirim kekuatan penuh di level Asia Tenggara, turnamen itu dapat jadi penyaring untuk skuad Garuda terutama bicara soal pemain.
Ada pemain-pemain yang tampil menjanjikan selama Piala AFF 2024 berlangsung. Beberapa di antaranya adalah Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Cahya Supriadi, Achmad Maulana, dan Victor Dethan.
Sayangnya, kemungkinan pemain-pemain itu akan fokus kepada ajang lain seperti Piala Asia U-20 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berdekatan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya STY belum bisa mengorbitkan nama-nama tersebut di ajang bergengsi.
Lebih rajin dalam menggali potensi pemain di liga domestik dapat jadi langkah yang bisa dilakukan selama tiga bulan ke depan, selain memaksimalkan stok pemain yang sudah biasa berpentas di panggung tertinggi.
Sambil menyelam minum air, PSSI juga bisa menopang kebutuhan tim dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain berkualitas. Saat ini nama-nama yang sudah bersalaman dengan Erick Thohir adalah Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.
Proses naturalisasi nama-nama tersebut diproyeksikan bisa rampung sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dimulai. Tinggal sinergi antara PSSI dan STY yang perlu lebih erat agar persiapan menuju Maret semakin maksimal.
[Gambas:Video CNN]