Exco PSSI Soal Dinamika Kompleks STY di Timnas: Susah untuk Diteruskan

Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa dinamika kompleks yang terjadi di Timnas Indonesia semasa Shin Tae Yong memimpin membuat berat bagi STY untuk melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Ketua PSSI Erick Thohir sempat menyebut dinamika kompleks yang terjadi di tubuh Timnas Indonesia sebagai salah satu faktor yang mendorong munculnya keputusan untuk melakukan pergantian pelatih. Momen itu disebut terjadi pada laga China vs Indonesia.

Arya lalu memberikan penjabaran soal hal tersebut. Menurut Arya, situasi yang ada saat itu membuat berat bagi Shin Tae Yong untuk meneruskan kiprahnya sebagai pelatih Skuad Garuda.

"Bahwa memang ada dinamika, yang kita lihat akhirnya memang keharmonisan itu yang berat. Nah itu yang membuat susah untuk diteruskan.

Sehingga, apalagi ke depan kita akan menambah pemain terus. Jadi makin berat. Dan itu yang membuat kita mengambil risiko," ucap Arya di Jakarta, Selasa (7/1).

Arya mengakui bahwa keputusan untuk melakukan pergantian pelatih adalah keputusan berisiko. Risiko tersebut yang kemudian diambil oleh PSSI, mulai dari risiko dikritik hingga risiko finansial karena harus membayar kompensasi.

Resiko disalahkan. Kalau ga lolos, risiko finansial. Risiko dimaki-maki orang. Itu semua diambil."

"Supaya ini bisa menyelamatkan tim ini semua," tutur Arya.

Timnas Indonesia saat ini tengah menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda duduk di posisi ketiga klasemen grup C dengan sisa empat laga.

[Gambas:Video CNN]