Jakarta, CNN Indonesia --
Malut United punya dua misi saat menjamu Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kei Raha, Ternate, Jumat (2/5).
Misi pertama tim asuhan Imran Nahumarury adalah menunda Maung Bandung, julukan Persib, melakukan pesta meraih gelar juara kompetisi musim ini sebelum laga pemungkas.
Saat ini Persib memuncaki klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin, terpaut 11 angka atas Dewa United dan Persebaya Surabaya di posisi kedua dan ketiga dengan 53 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Persib meraih poin penuh di Ternate, otomatis Persib mengunci gelar juara musim ini. Saat Persib bisa mengumpulkan 67 poin, tim lainnya tak bisa lagi mengejar.
Kalau imbang, Persib terpaksa menunda pesta juara. Pasalnya ada potensi poin Persib, Dewa, dan Persebaya sama-sama 64 pada akhir musim nanti. Secara head to head Persib juga kalah.
Persib takluk 2-0 di kandang saat melawan Dewa United, lantas imbang 2-2 ketika tandang. Sedangkan melawan Persebaya, kalah 1-4 (tandang) dan menang 2-0 (kandang).
Karena itu pula Persib harus mengalahkan Malut United jika ingin mengunci gelar pada pekan ke-31 ini. Hal ini pula yang akan coba dicegah habis-habisan oleh Malut.
Misi kedua Yakob Sayuri dan kawan-kawan adalah mengamankan zona Asia, dalam artian posisi runner up. Malut ingin musim depan jadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia Two.
Karena poin mereka sama dengan Dewa United, tak boleh ada poin yang tercuri saat main di kandang. Jika imbang, apalagi sampai kalah, Dewa akan kian nyaman di atas mereka.
Namun, Persib adalah tim jago tandang pada musim ini. Anak buah Bojan Hodak ini baru sekali takluk, tujuh kali imbang, dan tujuh kali menang dari 15 laga tandang musim ini.
Bisakah Persib mengunci gelar juara di Ternate? Kondisi internal mereka sedang harmonis, tetapi ada yang mengatakan skuad Pangeran Biru ingin mengunci gelar dalam laga kandang.
Baca di halaman berikutnya>>>
Belum juga kompetisi musim ini berakhir, rumor bursa transfer telah menghangat. Salah satunya Malut United disebut-sebut akan mendatangkan banyak bintang pada musim depan.
Ini dilakukan agar bisa bersaing di tangga juara dan tampil berkelas di level Asia. Ini memang angan-angan, tetapi potensi agar asa itu terwujud kiranya dirancang dari musim ini.
Tak ada cara lain bagi Malut selain menyapu bersih empat pertandingan musim ini agar bisa menempati posisi runner up Liga 1 2024/2025. Dan, menumpas Persib jadi langkah awal.
Stadion Gelora Kei Raha sejauh ini terbilang angker bagi lawan. Setelah kalah dari Madura United dan Persija di kandang, tak ada lagi tim yang bisa menghukum mereka di Ternate.
Dalam tujuh laga beruntun, Malut United selalu bisa meraih poin di kandang. Dari tujuh laga itu hasilnya lima kali menang dan dua kali imbang. Ini yang membuat mereka optimistis menjamu Persib.
Situasi ini membuat mesin juang pemain Naga Gamalama, julukan Malut United, membara. Sebaliknya euforia mulai mewabahi pemain Persib, sebab satu kemenangan akan berbuah juara.
Mengunci gelar dalam laga tandang memang bagus, tetapi euforianya akan lebih menggelegar dalam laga kandang. Ini pula yang sepertinya diinginkan banyak suporter Persib.
Bukan berarti Persib akan melepas laga melawan Malut United, tetapi tak ada tekanan besar harus menang. Cukup imbang saja sudah jadi pencapaian luar bagi Marc Klok dan kawan-kawan.
[Gambas:Video CNN]
Di atas kertas, Persib juga punya kans menaklukkan Malut United. Mentalitas mereka pada musim ini dari pekan ke pekan semakin tangguh. Setiap tertinggal bisa membalikkan keadaan.
Psikologis pemain Persib juga sudah di atas angin. Mereka hanya tinggal menata strategi tanpa perlu tekanan. Dalam hal ini Persib dan situasi no think to lose atau tanpa bebas.
Sebaliknya beban besar ada di pihak tuan rumah. Dan tekanan ini yang bisa menjadi senjata untuk melumpuhkan Persib di Stadion Kei Raha agar tak berpesta terlalu dini.