Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Begitu Dekat, Begitu Jauh

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia

Rabu, 11 Jun 2025 19:26 WIB

Dengan keberhasilan lolos ke babak keempat Kualifikasi, Piala Dunia 2026 terasa makin dekat bagi Indonesia namun juga terasa masih jauh dari Skuad Garuda. — Timnas Indonesia tinggal berjarak dua kemenangan lagi untuk lolos ke Piala Dunia 2026. (CNNIndonesia.com/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Piala Dunia 2026 terasa makin dekat bagi Indonesia namun juga terasa masih jauh dari Skuad Garuda.

Timnas Indonesia sudah mengantongi tiket lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelum laga lawan Jepang. Kemenangan atas China serta kegagalan Bahrain meraih kemenangan jadi dorongan terakhir yang membuat Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lolos ke babak keempat adalah sebuah keberhasilan untuk Timnas Indonesia. Skuad Garuda memang belum memastikan diri lolos ke Piala Dunia, namun keberhasilan bertahan hingga fase akhir kualifikasi merupakan sebuah catatan bagus untuk Skuad Garuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Di awal putaran ketiga, Timnas Indonesia adalah tim peringkat terendah dibanding penghuni grup C. Namun lantaran keberhasilan penguatan materi tim lewat naturalisasi plus kerja keras para pemain dan tim pelatih, Timnas Indonesia mampu finis di peringkat keempat.

Timnas Indonesia akan bersaing dengan lima tim lainnya untuk memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari zona Asia. Lebih tepatnya, Timnas Indonesia akan bersaing dengan dua tim lain untuk memperebutkan satu tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Juara grup akan lolos langsung ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sedangkan runner up masih punya kesempatan lewat duel antar runner up untuk memperebutkan tiket playoff antarkonfederasi.

Dengan kondisi demikian, Piala Dunia 2026 memang terasa dekat bagi Indonesia. Sederhananya, Timnas Indonesia hanya perlu dua kali menang lagi untuk merasakan atmosfer persaingan dengan negara elite sepak bola macam Argentina dan Brasil yang sudah memastikan diri lolos plus negara-negara Eropa lainnya.

Bila berbicara soal lawan di babak keempat, di atas kertas jelas lawan-lawan yang dihadapi Timnas Indonesia akan lebih ringan. Hal itu lantaran tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Iran sudah lolos. Demikian pula Uzbekistan dan Yordania.

Yang tersisa tinggal Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Indonesia tak mungkin satu grup dengan Oman karena sama-sama ada di pot 3. Indonesia pernah mengalahkan Arab Saudi dan tiga negara lain di atas kertas bisa dibilang punya kekuatan yang setara dengan Arab Saudi.

Menimbang itu semua, Piala Dunia 2026 memang terasa begitu dekat dengan Indonesia.

Namun bagaimana melihat peluang itu dari sudut pandang setelah Indonesia kalah 0-6 dari Jepang?

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Dalam laga lawan Jepang, Indonesia benar-benar diajari cara main sepak bola. Samurai Biru bisa bergerak dengan kompak dan sistematis membongkar pertahanan Indonesia. Pressing yang mereka lakukan bahkan membuat lini tengah Indonesia tak berdaya.

Indonesia tidak bisa memberikan ancaman lewat serangan balik. Semua mentah. Kiper Jepang sama sekali tidak merasakan ancaman sepanjang laga.

Satu-satunya hal positif yang bisa didapat oleh Kluivert dan asisten pelatih adalah banyaknya data yang bisa dikumpulkan soal celah di lini pertahanan Indonesia. Celah-celah yang ditunjukkan Jepang itulah yang kemudian bisa dijadikan bahan untuk latihan dan meramu pola main yang lebih baik di babak keempat.

Pilihan Redaksi

Melihat cara main Timnas Indonesia lawan Jepang, sudut pandang terhadap peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 bisa berubah. Piala Dunia 2026 terlihat masih begitu jauh bagi Timnas Indonesia.

Butuh perubahan dan kemajuan besar untuk bisa membuat mimpi tampi di Piala Dunia 2026 makin dekat. Patrick Kluivert harus bisa meracik Skuad Garuda menjadi tim yang jauh lebih hebat dalam waktu singkat.

Oktober memang masih berjarak empat bulan, namun Kluivert hanya punya satu momen untuk melakukan uji coba demi pemantapan tim. Uji coba itu bakal ada di FIFA Matchday September. Indonesia bisa menjalani dua laga persahabatan di jendela tersebut.

Timnas Indonesia menghadapi China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Kamis (5/6). (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Timnas Indonesia harus bisa bangkit dan melupakan kekalahan telak lawan Jepang. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Dua laga tersebut harus dimaksimalkan benar oleh Kluivert. Ia sudah harus tahu pola yang bakal dimainkan di dua laga di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia.

Walau hanya dua laga, babak keempat ini punya dimensi berbeda dibanding babak kedua dan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tidak boleh ada ruang kesalahan karena satu kekalahan saja sudah membuat peluang lolos langsung menjadi menurun drastis.

Satu hal lagi yang membuat Piala Dunia 2026 masih terasa jauh adalah soal lokasi pertandingan. Saat ini belum ditentukan lokasi pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak bisa dimungkiri, keberhasilan Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari kegarangan Skuad Garuda di kandang. Total 10 dari 12 poin yang didapat Indonesia adalah hasil bermain di laga kandang. Karena itu bila nanti laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia dimainkan di luar Indonesia, hal ini bakal jadi tambahan rintangan yang harus ditaklukkan.

Jarak Indonesia dengan Piala Dunia 2026 bisa dibilang dekat atau pun jauh, semua tergantung sudut pandang. Dengan segala keterbatasan, suporter Timnas Indonesia pastinya berharap ada keberhasilan yang bisa dirayakan di bulan Oktober mendatang.

[Gambas:Video CNN]