Inter Milan vs Urawa Reds: Duel 2 Raksasa Terluka

Urawa Reds adalah salah satu tim besar di Asia. Koleksi tiga gelar Liga Champions Asia dan segudang trofi domestik jadi buktinya. Namun tim ini juga sedang 'meriang' seperti Inter Milan.

Sejak juara Liga Champions Asia pada 2022, Urawa Reds puasa gelar hingga saat ini. Terakhir kali juara Liga Jepang pun sudah nyaris dua dekade yakni 19 tahun lalu.

Lihat Juga : Nicolas Jackson Apes: 4 Menit Main, Tekel Horor, Kartu Merah

Tapi Urawa Reds melangkah ke Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kepercayaan diri tinggi. Meski kalah 1-3 dari River Plate di laga awal, tim asuhan Maciej Skorza mampu memberikan perlawanan dengan menyarangkan satu gol.

Statistik Urawa Reds lawan River Plate juga tidak buruk-burut amat. Mereka unggul shots on target, enam kali berbanding lima milik River Plate. Unggul tipis memang, tapi ini isyarat bahwa semangat ala Jepang begitu terasa.

Militansi tim Jepang dapat jadi awal kehancuran Inter dalam laga ini. Kesalahan kecil dapat berakibat fatal jika Chivu tak menekankan anak buahnya bermain rapi.

Berkaca dari pertandingan lawan Monterrey, Inter tampil dominan tapi kurang klinis. Dari 15 total tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang.

Padahal Inter mengendalikan permainan nyaris sepanjang laga dengan 62 persen penguasaan bola. Jumlah operan pun 550 kali berbanding lawan dengan 342 kali. Tapi kenyataannya, hanya satu gol yang mampu dicetak Lautaro Martinez dan kawan-kawan.

Melihat situasi ini, kemungkinan besar Urawa Reds akan bermain pragmatis. Sadar perbedaan kualitas di atas kertas, maka Yusuke Matsuo perlu mengutamakan kecerdikan dalam memanfaatkan setiap kesempatan.

Jika Urawa mampu merebut kemenangan, ini bakal jadi sejarah tersendiri bagi klub. Sebab Urawa dan Inter sebelumnya belum pernah berjumpa di laga resmi.

Sebaliknya bagi Inter, kalah dari Urawa akan semakin jadi bulan-bulanan. Hal ini tidak bisa dibiarkan terjadi oleh I Nerazzurri.