Kapan pembalap Indonesia bisa tampil di ajang MotoGP? Jawabannya mungkin ada di tangan Veda Ega Pratama.
Harapan besar ada di pundak pembalap kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta, 23 November 2008 itu. Terutama setelah Veda menciptakan sejarah sebagai pembalap pertama Indonesia yang berhasil meraih kemenangan, bukan hanya satu kali, tapi juga dua kali di Red Bull Rookies Cup 2025.
Veda meraih kemenangan back to back di Red Bull Rookies Cup 2025 seri Italia di Sirkuit Mugello, 21-22 Juni lalu. Banyak rekor bersejarah diciptakan Veda Ega kemenangan luar biasa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi pembalap pertama Indonesia yang menjadi juara, Veda menjadi pembalap ke-77 berbeda dalam sejarah Rookies Cup yang berhasil meraih kemenangan. Selain itu Indonesia menjadi negara ke-23 yang memiliki pembalap pemenang Rookies Cup.
Veda Ega sebenarnya bukan nama baru di dunia balap roda dua Indonesia. Meski baru 16 tahun, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu punya prestasi yang bukan kaleng-kaleng.
Veda mencetak sejarah sebagai pembalap pertama Indonesia yang menjadi juara Asia Talent Cup (ATC) pada 2023. Setelah itu Veda mendapat kesempatan tampil di dua ajang top tahun ini, yakni Red Bull Rookies Cup dan FIM Junior GP World Championship.
Indonesia sebelumnya sudah punya Doni Tata Pradita, Dimas Ekky Pratama, Andi Gilang, hingga kini Mario Aji. Namun, baru Veda Ega Pratama yang penampilan cukup menjanjikan sejak di level junior.
Karier Veda Ega masih panjang. Veda mungkin jadi harapan terbaik Indonesia untuk bisa memiliki pembalap yang tampil di kelas MotoGP. Veda mungkin akan jadi pembalap yang bisa membuat Indonesia mengejar ketinggalan dari Malaysia dan Thailand.
Malaysia sudah punya Hafiz Syahrin, sementara Thailand punya Somkiat Chantra yang tampil di MotoGP 2025 bersama LCR Honda.
Veda punya talenta dan peluang. Sekarang tinggal bagaimana orang-orang di sekeliling Veda bisa menjaganya dengan baik. Selain itu dukungan pemerintah untuk Veda Ega juga sangat penting.
Peran masyarakat Indonesia, terutama para netizen di media sosial, juga tidak kalah penting. Jangan beri beban yang berlebihan, beri Veda Ega waktu, dan jangan serang Veda jika hasilnya tidak memuaskan.
Veda sudah berada di jalur yang benar. Kemenangan di Rookies Cup seri Mugello membuka jalan baginya untuk tampil di Grand Prix kelas Moto3 musim depan. Terlebih jika Veda mampu mempertahankan konsistensi.
Waktu yang akan menjawab. Tapi setidaknya untuk saat ini, Veda Ega Pratama memberi harapan suatu saat nanti Indonesia memiliki pembalap yang tampil di MotoGP.