Kapten Manchester City, Bernardo Silva mengaku tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 rasanya sama seperti ketika gagal di Liga Champions.
Man City di luar dugaan gagal lolos ke perempat final. The Citizens disingkirkan klub Arab Saudi, Man City dengan skor 3-4 lewat babak perpanjangan waktu, Selasa (1/7) pagi WIB.
Kekalahan ini terasa menyakitkan karena memastikan Man City nirgelar pada musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya agak seperti tersingkir dari Liga Champions," ucap Silva seperti dilansir dari Daily Mail.
Tidak ada seorang pun yang ingin kalah, kami sangat terbiasa tidak berlibur sayangnya karena jadwalnya yang begitu padat. Namun, saat kami berada dalam sebuah kompetisi, kami menganggapnya sangat serius dan kami mengusung ambisi besar untuk Piala Dunia Antarklub ini dan kami ingin memenangkannya," katanya melanjutkan.
Silva lantas bicara soal penyebab kekalahan timnya. Man City tidak bisa menetralisir serangan balik yang dilakukan para pemain Al Hilal.
"Selalu ada perasaan bahaya yang datang dari mereka saat mereka merebut bola saat transisi dan serangan balik. Mereka menghukum kami," kata Silva.
"Kami membiarkan mereka berlari terlalu sering, kami tidak mengendalikan transisi ofensif sebaik yang seharusnya dan selain itu kami memiliki peluang, kami mencetak tiga gol dan kami seharusnya bisa mencetak lima atau enam gol."