Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki mewaspadai kemampuan striker Pakistan saat bentrok di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
"Striker lawan punya kecepatan yang baik dan juga punya dribel yang baik untuk bisa membongkar defense lawan. Jadi itu yang harus kami perhatikan juga," ucap Mochizuki seperti dilansir dari Kita Garuda.
Pelatih asal Jepang ini menyampaikan bahwa pihaknya telah menganalisis permainan Pakistan yang sebelumnya takluk 0-8 dari Taiwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kalah telak, Mochizuki menilai Pakistan memiliki kekuatan tersendiri, terutama dalam bertahan dan melakukan serangan balik cepat.
"Jadi besok pertandingan kedua lawan Pakistan. Kami sudah menonton pertandingan mereka kemarin, jadi banyak yang dipikirkan," ucapnya.
Pelatih asal Jepang itu menyoroti performa Pakistan yang sempat menyulitkan Chinese Taipei lewat skema bertahan yang rapi dan transisi cepat ke serangan.
"Kalau melihat kemarin lawan Chinese Taipei, Pakistan bisa melakukan defend dengan baik dan lalu melakukan counter attack. Jadi kami memikirkan bagaimana cara melawannya," katanya.
Namun Mochizuki menekankan bahwa Pakistan bisa saja mengubah strategi ketika menghadapi Indonesia. Oleh karena itu, ia ingin anak asuhnya tetap fokus pada prinsip permainan tim yang telah dilatih.
"Kami juga harus berpikir karena nggak selamanya Pakistan akan melakukan hal yang sama terhadap kami. Jadi kita ingin ingat lagi fase dalam sepak bola yang kita lakukan, jarak yang bagus, transisi, dan juga bermain mengincar gawang. Itu yang akan kami siapkan untuk melawan Pakistan besok," jelasnya.
Pada laga sebelumnya, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan. Tiga poin tambahan atas Pakistan akan membuka peluang lebih besar bagi Garuda Pertiwi untuk melaju ke babak selanjutnya.