Berapa Klub Super League Indonesia yang Bakal Rekrut 11 Pemain Asing?

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jul 2025 11:59 WIB
Mulai musim ini kontestan Super League Indonesia bisa mengontrak 11 pemain asing dari sebelumnya delapan. Berapa banyak klub yang mengambil kuota maksimal?
Kuota pemain asing bertambah menjadi 11 pemain di musim mendatang. (ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mulai musim ini kontestan Super League Indonesia bisa mengontrak 11 pemain asing dari sebelumnya hanya delapan. Berapa banyak klub yang mengambil kuota maksimal bila dibandingkan musim lalu?

Kebijakan penggunaan 11 pemain Liga 1 disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) I-League selaku operator kompetisi pada Senin (7/7). Disepakati ini berlaku mulai musim ini.

Namun, dari 11 pemain asing yang dikontrak itu, hanya delapan pemain asing yang boleh dimainkan di lapangan. Artinya pula hanya tersisa tiga slot pemain lokal jika asing dimaksimalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, berkaca dari musim lalu, tak semua klub memaksimalkan kebijakan kuota pemain asing. Dari 18 klub musim lalu, empat di antaranya tak mengontrak kuota maksimal delapan pemain asing. Artinya ada 22,2 persen dari klub Liga 1 tidak mengambil kuota maksimal.

Keempat klub tersebut adalah Arema FC, Dewa United, Persis Solo, dan PSIS Semarang. Rinciannya Arema enam pemain, Dewa dan Persis tujuh, sedangkan PSIS cuma lima.

Sudah begitu, tak semua pemain asing jadi andalan. Beberapa di antaranya kalah bersaing dengan pemain lokal. Ini membuat sejumlah klub memutus kontrak pemain di tengah musim.

Namun berkaca dari itu, artinya semua klub minimal mengambil kuota pemain asing sebanyak lebih dari 50 persen batas maksimal alias lebih dari empat pemain. Sebagai gambaran, di musim lalu aturan yang berlaku adalah maksimal delapan pemain asing dengan enam di antaranya bisa bermain.

Menjelang Super League 2025/2026, terkait aturan 11 pemain asing, sejumlah klub sudah mendatangkan delapan pemain asing. Mereka itu Arema, Borneo FC, Madura United, Dewa, Persib, dan Semen Padang.

Mereka berkesempatan menambah tiga pemain asing lagi seiring berlakunya kuota 11 pemain asing. Dengan demikian, sudah ada sepertiga dari total klub yang mengontrak delapan pemain asing sejauh ini.

Namun tidak semua klub akan memaksimalkan aturan baru tersebut. Sama seperti musim lalu, ada potensi klub tak memakai 11 pemain asing. Ini menyesuaikan kondisi keuangan klub dan visi permainan yang dibangun oleh pelatih pada musim tersebut.

Selain itu, aturan bahwa tidak semua kuota 11 pemain asing bisa masuk Daftar Susunan Pemain juga bakal jadi faktor. Klub tentu bakal menimbang hal ini dengan seksama.

Dari rincian aturan musim ini dan gambaran musim lalu, banyak klub Liga 1 kemungkinan bakal kembali merekrut hingga delapan pemain asing dalam skuad mereka. Karena delapan adalah jumlah maksimal pemain asing yang bisa diturunkan di lapangan.

Namun soal apakah adakah klub yang bakal menarik batas maksimal hingga 11 pemain asing, hal tersebut masih menarik untuk dinanti. Pasalnya stigma yang ada selama ini adalah pemain asing yang direkrut harus jadi tulang punggung di klub Liga 1. Karena itu, mungkin bakal ada rasa 'mubazir' bila klub memaksimalkan kuota 11 pemain asing namun tiga di antaranya tidak bisa dimainkan.

PSSI juga telah menetapkan biaya belanja maksimal klub kasta tertinggi ini sejak musim lalu. Lewat kebijakan financial control, diharapkan tak ada tim yang sangat digdaya.

Musim lalu PSSI dan operator liga bersepakat bahwa biaya belanja maksimal klub adalah Rp50 miliar. Beban klub untuk pemain tak boleh lebih dari Rp50 miliar.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER