Tim F1 Red Bull Racing resmi memecat Christian Horner, Rabu (9/7), setelah 20 tahun menjabat sebagai team principal.
"Red Bull telah memberhentikan Christian Horner dari tugas operasionalnya efektif mulai hari ini [Rabu 9 Juli 2025] dan telah menunjuk Laurent Mekies sebagai CEO Red Bull Racing," demikian pernyataan Red Bull dikutip dari Reuters.
Sebagai pengganti Horner, Red Bull Racing telah menunjuk Alan Permane sebagai team principal yang baru. Sebelumnya Permane menjabat sebagai direktur balap Red Bull Racing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oliver Mintzlaff, CEO Proyek Korporat dan Investasi berterima kasih kepada Christian Horner atas karyanya yang luar biasa selama 20 tahun terakhir," demikian pernyataan resmi Red Bull Racing.
Horner sudah menjadi team principal sejak Red Bull Racing menjalani debut di F1 pada 2005. Pria 51 tahun itu memegang rekor sebagai team principal dengan masa jabatan terlama di ajang F1.
Red Bull Racing meraih banyak sukses di bawah pimpinan Christian Horner. Bersama pria asal Inggris itu Red Bull Racing meraih delapan gelar juara dunia pembalap F1 dan meraih enam gelar juara dunia konstruktor.
Namun, musim ini prestasi Red Bull Racing menurun drastis. Red Bull berada di posisi empat klasemen konstrukstor dengan 172 poin, tertinggal hingga 288 poin dari McLaren di puncak.
Pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen, juga dikabarkan mulai tidak betah. Verstappen dikabarkan sedang melakukan pembicaraan untuk pindah ke Mercedes musim depan.
(har)