Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mengakui bahwa mereka tidak menjalankan strategi dengan baik pada awal pertandingan lawan Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7) dini hari WIB.
Courtois harus memungut bola dari gawang sebanyak empat kali dalam duel lawan Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Salah satu momen kekalahan Madrid disebabkan oleh start awal PSG yang begitu memukau. PSG sudah unggul 3-0 saat pertandingan baru berjalan 24 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itulah yang kemudian diakui Courtois terjadi karena kesalahan timnya. Timnya tidak bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
"Mereka selalu memulai laga dengan sangat solid, memberikan tekanan tinggi. Kami tidak bisa menjalankan hal yang dikatakan oleh pelatih, yaitu menjaga penguasaan bola dan berusaha memainkan permainan kami," tutur Courtois seperti dikutip dari situs resmi Piala Dunia Antarklub.
Lebih detail, Courtois menyoroti dua gol pertama yang terjadi di sembilan menit awal laga berlangsung sebagai hal vital yang mempengaruhi pertandingan. Fabian Ruiz mencetak gol pertama di menit keenam disusul gol kedua Ousmane Dembele tiga menit kemudian.
"Mereka bisa menemukan pemain yang dalam posisi bebas dengan sangat baik dan menciptakan banyak peluang berbahaya."
"Dua gol awal menentukan pertandingan. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan namun juga kesempatan untuk belajar. Kami masih menjalani proses dan masih memiliki banyak tugas untuk bisa menyamai level mereka," ujar Courtois.
Real Madrid saat ini baru saja melakukan pergantian pelatih. Carlo Ancelotti diganti oleh Xabi Alonso. Xabi adalah mantan pemain Real Madrid yang juga telah sukses mengantar Bayer Leverkusen juara Bundesliga pada 2023/2024 serta nyaris menciptakan treble invincible.