Iga Swiatek Juara Wimbledon, Menang 6-0 dan 6-0 Pecah Rekor 114 Tahun

Petenis Polandia Iga Swiatek tanpa ampun menghancurkan Amanda Anisimova dengan skor 6-0 dan 6-0 pada final Wimbledon 2025 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Sabtu (12/7).

Swiatek menang mudah atas Anisimova dalam pertandingan final yang hanya berlangsung 57 menit. Anisimova yang merupakan unggulan ke-13 asal Amerika Serikat, tidak mampu berbuat banyak menghadapi Swiatek yang merupakan unggulan delapan.

Swiatek menjadi petenis putri pertama dalam 114 tahun yang mampu memenangi final Wimbledon tanpa kehilangan satu gim pun sejak 1911. Dia hanya kehilangan satu set sepanjang perjalanan menuju final Wimbledon 2025.

Petenis 24 tahun itu juga menjadi petenis kedua era Open yang memenangi final Grand Slam tanpa kehilangan satu gim pun. Sebelumnya Steffi Graf mencatat hal serupa saat mengalahkan Natalia Zvereva dalam final French Open 1988.

Anisimova semula diprediksi diperkirakan akan menjadi ujian berat Swiatek setelah menyingkirkan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka pada babak semifinal. Namun, petenis AS itu hanya meraih enam poin dari servis pada set pertama dan melakukan 14 unforced error.

Pada set kedua, Anisimova yang makin tertekan tidak mampu membendung laju Swiatek. Ia kembali melakukan double fault pada gim ketiga dan kehilangan poin setelah memukul backhand ke net.

Para penonton berusaha menyemangati pemain 23 tahun itu, namun Swiatek tampil konsisten. Swiatek pun menutup pertandingan dengan servisnya dan merayakan kemenangan sebelum menghibur Asinimova yang terpukul.

"Rasanya sungguh luar biasa. Saya merasa tenis terus mengejutkan saya, dan saya terus mengejutkan diri saya sendiri. Saya sangat senang dengan keseluruhan prosesnya," ujar Swiatek, yang merebut gelar Wimbledon pertamanya, dikutip dari Reuters.

[Gambas:Video CNN]