Pelatih Vietnam Ingin Kawinkan Gelar AFF Senior dan U-23

Pelatih timnas Vietnam U-23, Kim Sang Sik, ingin menyabet juara Piala AFF U-23 2025 demi mengawinkan gelar dengan Piala AFF level senior yang diraih pada akhir tahun lalu.

Kim Sang Sik memimpin tim muda The Golden Star di Piala AFF U-23 2025. Ia juga berstatus pelatih timnas Vietnam senior yang juara Piala AFF 2024.

"Kami ingin trofi di tim senior dan kami sedang mengincar trofi di [Piala AFF] U-23. Tapi tentunya, semua tergantung dengan kualitas kami. Kami perlu waspada terhadap semua lawan dan bersiap-siap," kata Kim Sang Sik dalam konferensi pers jelang turnamen di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/7).

Juru latih asal Korea Selatan itu sadar dengan tensi tinggi di Indonesia sebagai tuan rumah. Namun, Kim Sang Sik menegaskan tidak gentar dengan tekanan meski tidak satu grup dengan Indonesia.

Vietnam berada di Grup B bersama Kamboja dan Laos. Sedangkan Timnas Indonesia U-23 bergabung di Grup A dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.

"Benar ada sedikit tekanan di turnamen ini. Tapi kami bersama para pemain akan berjuang dan berlatih demi hasil baik dalam turnamen ini," ujarnya.

"Kami dan pemain bekerja keras. Bagi kami setiap laga adalah final. Karena itu kami memasang semangat tertinggi di seluruh pertandingan," ia menambahkan.

Dengan status sebagai tim dengan gelar juara Piala AFF U-23 terbanyak, dengan dua trofi, Vietnam benar-benar serius menegaskan status sebagai 'raja' di panggung muda Asia Tenggara.

Kim Sang Sik membawa 21 pemain ke Indonesia. Ia menggabungkan pemain berlabel tim senior dan junior dalam pasukannya.

Ada Khuat Van Kang dengan catatan 21 penampilan di tim senior. Lalu Nguyen Dinh Bac memiliki 11 caps di level yang sama.

"Sebelumnya saya hanya punya pengalaman melatih tim senior. Ini pengalaman pertama saya. Menurut saya, pemain muda [Vietnam] lebih bersemangat dan tentunya lebih muda," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]