Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven mengakui ada perbedaan jomplang dalam segi permainan Timnas Indonesia di babak pertama dan babak kedua ketika mengalahkan Brunei di Piala AFF U-23.
Dalam duel lawan Brunei, Garuda Muda memulai laga dengan baik dengan keunggulan 7-0 di babak pertama. Jens Raven mencetak lima gol di antara gol tersebut.
Namun pada babak kedua, irama permainan Indonesia tidak lagi sama. Alhasil, Timnas Indonesia U-23 hanya bisa menambah satu gol, yang kembali dicetak oleh Jens Raven.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut, Jens Raven mengakui ada perbedaan besar dalam permainan Indonesia di babak pertama dan kedua. Hal itu yang membuat Indonesia hanya bisa menambah satu gol di babak kedua.
"Jadi di babak pertama, kita main dengan baik. Bola berjalan dan semua pemain bergerak dan kami bikin enam gol di babak pertama."
"Tapi di babak kedua, fokus kami berkurang dan ini jadi pelajaran berharga bagi kami di laga selanjutnya untuk jaga fokus di babak kedua," kata Jens Raven dalam sesi konferensi pers seusai laga.
Dengan kemenangan 8-0 atas Brunei, Indonesia untuk sementara berhak atas posisi puncak klasemen grup A Piala AFF U-23. Namun Garuda Muda belum bisa berpuas diri begitu saja.
Indonesia masih akan menghadapi dua laga sulit yaitu lawan Filipina pada Jumat (21/7) disusul laga lawan Malaysia pada Senin (21/7). Dua laga ini yang bakal benar-benar berpengaruh pada posisi Indonesia di klasemen.
Pada laga pertama, Filipina sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0.
(ikw/abs/ptr)