Adidas, Puma, sampai Erspo Ikut Tender Jersey Timnas Indonesia
Jenama-jenama penyedia pakaian olahraga dari dalam negeri dan luar negeri ikut tender sponsor jersey Timnas Indonesia.
Kontrak Erspo sebagai penyedia jersey Timnas Indonesia akan habis pada Februari 2026. Sebelum masa kerja sama itu berakhir, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) membuka tender.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan berbagai merek ikut bersaing menyediakan apparel Timnas Indonesia yang meliputi jersey, jaket, celana, tas, dan aksesoris lain.
"Mungkin ada hal yang lain yang saya mau sampaikan, untuk tender daripada jersey Timnas, Aparel Timnas. Alhamdulillah responnya luar biasa, jadi yang sudah masuk dan sudah ditutup 10 Juli, nanti kami akan melakukan tender, yaitu Adidas, Warrix, Kelme, Erspo, Puma, Masagi, dan Riors," ujar Erick, Rabu (16/7).
"Jadi saya rasa kita hal yang positif ketika banyak brand besar dari luar negeri, seperti Adidas, Puma, Kelme, Warrix bisa, tetapi juga ada brand dari dalam negeri yang tetap juga mencoba, jadi ini sebagai tentu hal-hal yang positif yang kita lihat membangun tadi bagaimana industri sepak bola kita secara global," terangnya menambahkan.
Direktur Utama PT GSI, Marshal Masita, menjelaskan masih ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan para peserta tender sebelum pengumuman resmi.
"Harus submit sebelum, paling lama tanggal 21 [Juli], baru nanti mereka akan presentasi satu per satu, baru akan ada penilaian," ujar Marshal.
Dalam kurun lima tahun terakhir, penyedia jersey Timnas Indonesia sudah berganti tiga kali. Setelah Nike mengakhiri kerja sama pada 2019, Mills kemudian mengambil alih posisi sponsor apparel skuad Garuda.
Lalu pada Februari 2025, Erspo menjadi sponsor jersey Timnas Indonesia. Erspo pun kembali akan mengikuti tender untuk kontrak apparel tim Merah Putih pada periode selanjutnya yang dimulai 2026 hingga 2030.
Selain Erspo, jenama lain yang ikut tender dan pernah punya pengalaman menjadi penyedia jersey Timnas Indonesia adalah Adidas serta Puma.
Sementara Kelme punya rekam jejak internasional, Warrix juga sudah memiliki pasar di Asia. Riors pun punya pengalaman di level nasional, sama seperti Masagi.
(abs/nva)