Manny Pacquiao merasa dirinya pantas menjadi pemenang dalam duel tinju melawan Mario Barrios di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (20/7) siang waktu Indonesia.
Pacquiao yang sudah berusia 46 tahun 214 hari tampil mengesankan ketika menghadapi Barrios yang merupakan pemegang sabuk kelas welter WBC.
Petinju legenda asal Filipina itu mempertontonkan kemampuan 'paket lengkap' sepanjang 12 ronde. Footwork, pergerakan badan, stamina, pertahanan, dan kemampuan menyerang yang sama bagusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juri menentukan hasil pertarungan adalah imbang dengan status 'majority draw'. Dua juri memberi nilai 114-114, sementara satu juri memberi keunggulan 115-113 untuk Barrios.
Setelah baku pukul di atas ring, Pacquiao mengira dirinya bisa merebut gelar dari Barrios.
"Saya pikir saya menang. Ini adalah pertarungan yang ketat. Lawan saya begitu tangguh. Pertarungan yang bagus," kata Pacquiao dikutip dari USA Today.
Petinju berjuluk Pacman itu pun menjelaskan soal kemampuan bisa menjaga kualitas bertinju pada usia kepala empat.
"Hanya kerja keras. Kerja keras dan kemudian disiplin. Semua seperti itu," terangnya singkat.
Kini Pacquiao memiliki rekor tinju 62 kali menang, delapan kali kalah, dan tiga kali imbang.
Sebelum imbang lawan Barrios, Pacquiao pernah dinilai setara ketika menghadapi Juan Manuel Marquez pada 2004 dan Agapito Sanchez pada 2001.
(nva/nva)