Malaysia Ditolak 3 Negara, Susah Cari Lawan di FIFA Matchday

CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 21:22 WIB
Timnas Malaysia dikabarkan ditolak tiga negara Timur Tengah dalam rencana uji coba September mendatang, dua di antaranya Arab Saudi dan Irak.
Timnas Malaysia masih mencari lawan untuk FIFA Matchday September mendatang. (dok. AFC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Malaysia dikabarkan ditolak tiga negara Timur Tengah dalam rencana uji coba September mendatang, dua di antaranya Arab Saudi dan Irak.

Batal tampil dalam turnamen Konfederasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) Nations Cup 2025 membuat Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mencari alternatif untuk FIFA Matchday September.

Alasan utama Malaysia batal main di CAFA 2025 karena ajang tersebut tidak masuk ke dalam kalender FIFA. Dengan begitu Malaysia tidak bisa memanggil para pemain terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada CAFA NCup 2025, Malaysia mulanya tergabung di Grup B dan akan menghadapi tim-tim kuat seperti Iran, Tajikistan, dan Afghanistan. Namun rencana itu urung berlangsung.

Dikutip dari Stadium Astro, FAM mulai menjajaki sejumlah federasi agar beruji coba dengan Malaysia sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Oktober.

FAM dilaporkan mengirimkan undangan ke Arab Saudi, Oman, dan Irak untuk pertandingan persahabatan di Kuala Lumpur, September nanti. Dalam kalender FIFA Matchday, terdapat slot dua pertandingan untuk periode 1-9 September 2025.

Akan tetapi, keinginan Harimau Malaya menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat masih menemukan jalan buntu.

Oman masih bertanding di CAFA Nations Cup 2025, sedangkan Arab Saudi dijadwalkan menghadapi Republik Ceko. Sementara Irak akan bertanding di turnamen Piala Raja di Thailand, September nanti.

Ditolak tiga negara yang lebih kuat membuat FAM perlu memutar otak mencari lawan terbaik untuk tim asuhan Peter Cklamovski ini.

Sebagai solusi, Malaysia berencana menghadapi negara-negara dengan peringkat 100 besar dalam ranking FIFA. Akan tetapi sampai saat ini belum ada pengumuman resmi.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER