Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Thailand U-23 dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar pada Jumat (25/7).
Laga ini menjadi partai hidup mati bagi kedua tim, dan Indonesia memiliki lima senjata andalan yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan Thailand dan melaju ke final.
Berikut adalah lima senjata utama yang bisa menjadi kunci kemenangan bagi Garuda Muda:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Umpan Silang
Umpan silang menjadi salah satu strategi serangan andalan Timnas Indonesia U-23 di turnamen ini. Serangan dimulai dari pergerakan individu dengan mengandalkan kecepatan dan keterampilan menggiring bola, menuju ke sisi dekat gawang lawan.
Setelah itu, umpan silang sering kali diberikan untuk memaksimalkan peluang gol. Dengan adanya pemain sayap cepat dan kreatif, umpan silang bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Thailand.
2. Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
Salah satu senjata Indonesia yang tak bisa dianggap remeh adalah kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh.
Robi Darwis menjadi pemain yang sangat berbahaya dalam hal ini, dengan kemampuan melempar bola hingga jauh ke dalam kotak penalti lawan.
Sudah dua assist yang tercatat dari lemparan jarak jauh Robi selama Piala AFF U-23 2025, menjadikannya ancaman potensial bagi pertahanan Thailand.
Bersambung ke halaman berikutnya...
3. Set Piece
Timnas Indonesia U-23 memiliki eksekutor set piece yang sangat mumpuni, baik dalam tendangan bebas maupun tendangan sudut.
Pemain-pemain seperti Dony Tri Pamungkas dan Toni Firmansyah mampu mengirimkan bola dengan akurat, baik untuk memberikan assist atau bahkan mencetak gol langsung.
Set piece bisa menjadi senjata yang sangat efektif untuk memecah kebuntuan dan menambah tekanan pada Thailand.
4. Serangan Balik
Timnas Indonesia U-23 memiliki pemain-pemain cepat yang mampu melancarkan serangan balik mematikan.
Kecepatan pemain seperti Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan bisa menjadi ancaman besar bagi pertahanan Thailand yang terkadang bisa terlambat dalam mengantisipasi serangan balik.
Serangan balik yang cepat dan terorganisir bisa menjadi cara jitu untuk mengeksploitasi celah di pertahanan lawan.
5. Direct Ball
Indonesia juga memiliki bek-bek dengan kemampuan luar biasa dalam melepaskan umpan direct yang langsung mengarah ke striker.
Pemain seperti Muhammad Ferarri telah beberapa kali memberikan umpan-umpan matang kepada Jens Raven, yang mampu memaksimalkan peluang tersebut.
Direct ball menjadi senjata efektif untuk memecah pertahanan lawan dan menciptakan peluang emas.
Indonesia berhasil melaju ke semifinal setelah tampil gemilang di fase grup, dengan meraih tujuh poin dari tiga pertandingan.
Garuda Muda membuka turnamen dengan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam, sebelum meraih kemenangan tipis 1-0 atas Filipina.
Pada pertandingan terakhir fase grup, Indonesia harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Malaysia.
Sementara itu, Thailand juga sukses melaju ke empat besar dengan status juara Grup C. Mereka berhasil mengalahkan Timor Leste 4-0 di laga pertama, namun hanya bermain imbang 0-0 melawan Myanmar di laga terakhir.
[Gambas:Video CNN]