Barcelona memiliki dua formasi menyeramkan setelah merekrut Marcus Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman.
Rasfrod resmi jadi miliki Barcelona pada Rabu (23/7) waktu setempat. Penyerang asal Inggris tersebut akan menjalani peminjaman selama satu musim hingga 30 Juni 2026.
Kedatangan Rashford bakal menambah kekuatan menyerang klub berjulukan Blaugrana tersebut. Setidaknya Barcelona bisa memiliki dua formasi ideal saat memainkan Rashford.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain jebolan akademi Man United itu sejatinya bisa dimainkan di berbagai posisi menyerang, baik sebagai penyerang utama, di sayap kiri, sayap kanan, second striker, hingga gelandang serang.
Berdasarkan statistik Transfermarkt, pemain 27 tahun ini lebih produktif sebagai penyerang sayap kiri. Dari 230 pertandingan di semua level dalam kariernya, Rashford mencetak 69 gol dan memberikan 51 assist.
Ketika menjadi penyerang tengah, Rashford mengemas 63 gol dan memberikan 27 assist dari 160 laga. Efektivitas gol Rashford lebih bagus saat jadi penyerang tengah.
Kemudian saat jadi penyerang sayap kanan, Rashford mencetak 13 gol dan memberikan 7 assist dari 51 pertandingan. Lalu mencetak 2 gol dari 2 pertandingan saat jadi gelandang serang.
Apabila pelatih Hansi Flick ingin memainkan Rashford sebagai penyerang tengah, maka Raphinha dan Lamine Yamal bisa jadi penyerang sayap, dengan Dani Olmo jadi gelandang serang.
Dibandingkan dengan Robert Lewandowski untuk penyerang tengah, Rashford lebih memiliki teknik yang bagus dan lebih cepat. Karakter ini cocok untuk melawan tim dengan blok pertahanan rendah.
Frenkie de Jong dan Pedri berada di belakang Olmo. Sementara kuartet di lini belakang diisi Jules Kounde, Pau Cubarsi, Inigo Martinez, dan Alejandro Balde.
Sementara ketika memainkan Rashford di sayap kiri, penyerang utama yang dimainkan Barcelona adalah Robert Lewandowski. Lamine Yamal tetap di posisi sayap kanan.
Untuk gelandang serang, Fermin Lopez bisa jadi alternatif. Dua gelandang jangkar tetap De Jong dan Pedri. Begitu juga dengan empat pemain di belakang.
Sedangkan di posisi kiper, Flick tinggal memilih di antara Joan Garcia atau Marc-Andre ter Stegen, Inaki Pena, dan Wojciech Szczesny.
(sry/jal)