KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026

AFC Disebut Setuju Timnas Indonesia Tak Dipimpin Wasit Arab

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jul 2025 11:28 WIB
AFC disebut resmi mengabulkan permintaan Timnas Indonesia yang enggan dipimpin wasit asal Timur Tengah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
AFC disebut kabulkan permintaan Indonesia soal wasit di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (AFP/HECTOR RETAMAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

AFC disebut resmi mengabulkan permintaan Timnas Indonesia yang enggan dipimpin wasit asal Timur Tengah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kabar tersebut didapat dari laporan media Vietnam, Soha, Jumat (25/7). Soha menilai AFC menyetujui usulan Indonesia untuk mengubah daftar susunan wasit di babak keempat kualifikasi.

"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengabulkan permintaan Indonesia untuk mengubah susunan wasit pada babak kualifikasi akhir Piala Dunia 2026," tulis Soha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, mereka menyetujui usulan untuk tidak menunjuk wasit asal Arab untuk memimpin pertandingan Tim Nasional Indonesia," laporan tersebut menambahkan.

Persoalan wasit sempat jadi pembicaraan hangat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terutama setelah laga Bahrain vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2.

PSSI merespons dengan melayangkan protes kepada AFC dan FIFA. Wasit asal Oman itu dinilai telah membuat keputusan kontroversi yang merugikan Indonesia.

Al Kaff sebelumnya telah mengumumkan perpanjangan waktu selama 6 menit. Namun sang pengadil tetap membiarkan pertandingan berlanjut hingga menit ke-9.

Nahas bagi Indonesia, Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir perpanjangan waktu sehingga laga berakhir imbang 2-2.

Permintaan PSSI akhirnya terwujud di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Terlebih Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah.

Saat ini Indonesia tergabung bersama Arab Saudi dan Irak di Grup A babak 4 kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara Grup B dihuni Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER