Alasan Ferarri Jadi Striker Saat Indonesia Kalahkan Thailand

Saat tertinggal 0-1 dari Thailand, tiba-tiba Muhammad Ferarri Diplot sebagai striker Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.

Strategi ini ampuh dan berbuah gol. Tak lama setelah Ferarri, yang adalah seorang bek tengah dan dijadikan striker, gol penyeimbang tercipta lewat sundulan Jens Raven, Jumat (21/7).

Memang bukan Ferarri yang mencetak gol, tetapi masuknya pemain-pemain berpostur tinggi seperti Ferarri, Brandon Scheunemann, dan Alfharezzi Buffon, fokus lawan terbelah.

Bek-bek lawan harus membagi fokus pengawalan. Dari sebelumnya hanya mengawal ketat Raven, kini pemain Indonesia lainnya yang berpostur tinggi harus dikawal juga.

Berawal dari situasi bola mati, yakni sepak pojok, Raven berhasil membobol gawang Thailand. Ia lepas dari kawalan, sebab Ferarri yang berduel dengan bek lawan untuk menanduk bola.

Frank van Kempen, asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 yang menghadiri jumpa pers, menyebut keputusan Ferarri jadi striker tiba-tiba. Sebelumnya tak diasah dalam latihan.

"Skenario itu [memainkan Ferarri jadi striker] tidak kami latih sebelumnya, tapi kami butuh gol, jadi kami masukkan banyak pemain yang punya postur tinggi," kata Kempen.

"Dan ternyata kami bisa mencetak gol, jadi kami sangat senang dengan keputusan itu," ucap pria yang ditugaskan menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.

[Gambas:Video CNN]