Pemain Thailand Yotsakorn Burapha meminta maaf gagal cetak gol dalam babak adu penalti lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala AFF U-23 2025.
Yotsakorn sempat menjadi sorotan setelah sukses mencetak keunggulan Thailand di menit ke-60. Gol tersebut sempat membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno, terdiam sejenak.
Akan tetapi sundulan keras Jens Raven di menit ke-84 membuat skor imbang 1-1. Duel pun berakhir sama kuat dalam pertandingan 120 menit hingga harus ditentukan lewat adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yotsakorn mengaku menolak untuk masuk dalam daftar lima starter penendang penalti. Namun, ia terpaksa jadi eksekutor setelah penalti berlanjut.
Alhasil eksekusi penalti Yotsakorn ke arah kiri mampu ditepis kiper Indonesia Muhammad Ardiansyah.
"Saya merasa kurang percaya diri menjadi lima eksekutor utama tendangan penalti tapi saya harus menendang," kata Yotsakorn kepada awak media.
"Indonesia tampil bagus dan layak ke final, saya mohon maaf untuk fans Thailand," ujar Yotsakorn menambahkan.
Meski demikian, Yotsakorn tak mau larut dalam kegagalan di Piala AFF U-23 2025. Ia berharap bisa bangkit dan memberikan kontribusi maksimal di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
"Selanjutnya saya harus meningkatkan diri untuk laga perebutan posisi ketiga dan ajang lain seperti Kualifikasi Piala Asia U-23," ujarnya.
(ikw/ikw/jun)