Menpora Respons SEA Games 2025 di Tengah Perang Thailand-Kamboja

CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 16:08 WIB
Ilustrasi SEA Games. (REUTERS/CINDY LIU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo merespons persiapan SEA Games 2025 di tengah perang Thailand-Kamboja yang makin memanas.

SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember. Namun, event ini terancam gagal digelar karena perang yang melibatkan dua negara jiran.

Dito menegaskan persiapan kontingen tim Merah Putih terus berlanjut. Mengingat belum ada kejelasan pembatalan kejuaraan multievent antarnegara ASEAN tersebut.

"Pastinya kami dari Kemenpora dan juga bersama dengan NOC ini memonitor untuk perkembangan terkini terkait dengan SEA Games," kata Dito di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (28/7)

"Untuk hari ini, baru kemarin kalau tidak salah Jumat saya makan siang dengan Presiden NOC Pak Okto [Raja Sapta Oktohari] di Kemenpora, melaporkan perkembangan bahwa sementara masih on, tetapi memang banyak isu yang berkembang tapi prinsipnya kita dari sisi Indonesia menyiapkan calon-calon atlet yang akan kita berangkatkan," ujar Dito menambahkan.

Perang Thailand-Kamboja meletus sejak Kamis (24/7) siang. Semula hanya daerah-daerah perbatasan yang jadi zona perang.

Kejadian tersebut mengancam penyelenggaraan SEA Games yang rencananya berlangsung di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Thailand soal pembatalan atau penundaan SEA Games 2025.

Selain menjadi tuan rumah SEA Games 2025, Thailand juga menjadi tuan rumah Kejuaraan Voli Putri Dunia 2025 pada Agustus, dan Grand Prix Taekwondo 2025 pada September.

(ikw/ikw/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK