Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau Indonesia League (I League)menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk melakukan edukasi terhadap suporter klub-klub Liga Indonesia.
Menpora RI, Dito Ariotedjo mengatakan, kerjasama pihaknya dengan PT LIB dalam bentuk edukasi melalui simulasi yang melibatkan suporter dan pihak klub. Meski begitu, Dito belum bisa menjelaskan lebih rinci teknis edukasi yang dimaksud.
"Ini lebih kepada menyiapkan suporter agar lebih memperhatikan peraturan dan etika dan kultur yang meski kita benahi. Intinya untuk menaikkan taraf industri olahraga di Indonesia yang lebih baik," kata Dito di Kemenpora, Senin (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tahap awal, Kemenpora dan LIB akan mengundang 10 klub dengan basis suporter besar. Beberapa di antaranya adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, PSS Sleman, hingga Arema FC.
"Untuk tahap pertama, ada 10 titik yang akan dilibatkan," ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama I.League, Ferry Paulus menegaskan dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk mengedukasi suporter yang berada di tribune stadion.
Terdapat empat poin utama yang diusung oleh PT LIB dan Kemenpora dalam mengedukasi suporter. Di antaranya adalah peningkatan pemahaman regulasi, penyampaian materi tentang sportivitas, sosialisasi etika suporter, dan inisiasi sikap konstruktif suporter.
"Kami percaya bahwa perubahan budaya suporter harus dibangun melalui pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan," kata dia.
(ikw/ikw/rhr)