Ayah dan ibu kiper Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ardiansyah, datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menonton laga final Piala AFF U-23 2025, Selasa (29/7).
Mustari dan Ramlah, ayah-ibu Ardiansyah, datang bersama 10 anggota keluarganya. Mereka sudah sampai Jakarta sejak Senin (28/7) untuk mendukung Indonesia U-23.
Mereka sengaja datang langsung ke GBK karena Ardiansyah yang meminta. Dengan datang langsung, Mustari dan Ramlah berharap sang buah hati bisa membawa Indonesia U-23 juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang dari kemarin. Kami 12 orang. Ardiansyah selalu minta doa. Minta didoakan. Minta doa supaya sukses dalam pertandingan," kata Mustari saat ditemui di GBK.
"Yang ngajak [kami], Ardiansyah [nonton langsung di GBK]. Dia bilang, kalau Indonesia masuk final, keluarga harus ke sini. Jadilah kami keluarga besar ke sini," ucap Ramlah menimpali.
Sebelumnya, selama babak grup dan semifinal, Mustari dan Ramlah hanya nonton bersama di rumah. Mereka nonton bareng bersama keluarga dan tetangga rumahnya.
Saat semifinal melawan Thailand, acara nonton bareng tersebut berlangsung seru dan tegang. Apalagi saat adu penalti. Nonton bareng ini pecah begitu Ardiansyah menggagalkan penalti lawan.
"Kami merasa bangga, apalagi selamatkan penalti. Kami nonton bareng di rumah. Alhamdulillah banyak orang. Pas gagalin penalti Thailand kami langsung terharu," kata Mustari.
Ramlah mengisahkan, sang buah hati punya nazar jika bisa membawa Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025. Ia ingin memberangkatkan ayahnya umrah ke Tanah Suci Makkah.
"Kalau [Indonesia U-23] juara [Piala AFF U-23 2025] Ardiansyah mau berangkatkan bapaknya umrah. Kalau saya kan sudah. Jadi giliran bapaknya," kata Ramlah membeberkan.
(abs/jal)