Live report CNNIndonesia berakhir seiring dengan kekalahan Timnas Indonesia U-23 0-1 dari Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. Sampai jumpa!
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk mengejar ketinggalan tak kunjung membuahkan hasil hingga babak kedua tuntas. Indonesia pun terpaksa menyerah 0-1 dari Vetnam di akhir laga.
Indonesia mendapat peluang melalui lemparan jarak jauh Robi Darwis dari sisi kiri. Sayang lemparan Robi berbuah pelanggaran karena Muhammad Ferarri melakukan dorongan kepada pemain Vietnam.
 (CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Kadek Arel menjadi targetman di menit-menit akhir membantu Jens Raven dan Hokky Caraka. Indonesia terus mencoba mengejar ketinggalan hingga menit ke-90 dan lanjut ke masa injury time.
Dony Tri Pamungkas dilanggar di tepi kotak penalti dan menghasilkan tendangan bebas. Sayang tembakan bebas Arkhan Fikri masih melambung di atas mistar gawang.
 (CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Arkhan Fikri yang sempat absen di dua laga karena cedera coba dimasukkan di menit ke-81 untuk menggantikan Dominikus Dion. Kehadiran Arkhan diharapkan bisa membuat perbedaan di lini tengah.
Robi Darwis mendapat peluang dari sudut sempit sisi kanan kotak penalti. Sayang Robi Darwis memilih untuk melepaskan tembakan sekuat tenaga yang tidak terarah. Situasi bisa berubah bila ia melakukan umpan tarik kepada Achmad Maulana yang sudah menunggu.
Kakang Rudiyanto gagal memanfaatkan kemelut di kotak penalti efek dari lemparan jarak jauh Robi Darwis. Tembakan kaki kirinya malah melambung jauh ke atas alih-alih mengarah ke gawang.
 (CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Penetrasi Dony Tri Pamungkas berhasil menembus sisi kiri pertahanan Vietnam namun umpan silang yang dilakukannya masih bisa dipatahkan pemain Vietnam dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Dony Tri Pamungkas mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih mampu diblok para pemain Vietnam yang menerapkan pertahanan berlapis.
 Foto: (CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Duel Indonesia vs Vietnam berlangsung dengan tempo tinggi sejak kickoff babak kedua. Pelanggaran dari kedua tim sering terjadi dan membuat laga semakin menegangkan.
Provokasi yang dilakukan pemain Vietnam kembali memancing emosi para pemain Indonesia. Keributan antarpemain terjadi hingga staf pelatih Indonesia mencoba melerai di bench.
Pressing ketat yang dilakukan Vietnam di lima menit awal babak kedua memaksa Indonesia memainkan long ball. Namun, strategi ini kurang efektif dan membuat bola terbuang sia-sia.
 Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto |
Babak kedua dimulai. Indonesia mencoba comeback dan memenangkan pertandingan. Ayo, Garuda Muda!
Meski mendominasi penguasaan bola, Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 dari Vietnam hingga babak pertama usai. Gol keunggulan Vietnam dicetak Nguyen Chong Phuong di menit ke-37.
Sempat terjadi cekcok antarpemain di lini tengah setelah Frengky Missa melakukan pelanggaran kepada pemain Vetnam.
Donny Pamungkas kemudian meminta pemain Vietnam segera berdiri namun mendapat dorongan dari pemain Vietnam. Tak terima, para pemain Indonesia membalas mendorong pemain Vietnam. Beruntung cekcok kedua kubu mampu dilerai wasit.
 Foto: ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaPesepak bola Timnas Indonesia U-23 Muhammad Rayhan Hannan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam U-23 Van Khang Khuat (kiri) pada pertandingan final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja |
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 di menit ke-37. Chong Puong berhasil menghasilkan kemelut di depan gawang yang terjadi setelah sepak pojok.
 Foto: (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) |
Timnas Indonesia U-23 kembali mendapat peluang emas untuk menghasilkan gol. Sayang tembakan jarak dekat Rayhan Hannan bisa diblok kiper Tran Trung Kien yang dengan sigap menutup celah ruang tembak Rayhan.
 Ilustrasi Rayhan Hannan. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim) |
Indonesia mendapat peluang emas di menit ke-29. Sayang tembakan mendatar Jens Raven masih bisa ditangkap kiper Tran Trung Kien.
Vietnam ternyata mencoba melakukan lemparan jarak jauh yang belakangan jadi salah satu senjata Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Sayang lemparan yang dilakukan Dinh Bac Nguyen tidak sempurna namun menghasilkan tendangan penjuru.
Timnas Indonesia U-23 tampak terburu-buru saat membangun serangan di sepanjang 20 menit pertama. Sementara Vietnam memilih untuk menunggu dan menumpuk pertahanan di lini tengah sambil mencari celah melakukan counter attack!
Para pemain Indonesia melakukan protes kepada wasit karena tidak menyatakan pelanggaran terhadap Dony Tri Pamungkas yang sebelumnya terjatuh usai mengalami kontak dengan pemain Vietnam di sisi kanan.
Kadek Arel berupaya untuk menjembatani protes pemain, namun wasit kukuh menyatakan itu bukan sebuah pelanggaran.
Timnas Indonesia U-23 mendapat kartu kuning kedua di menit ke-14. Kali ini giliran kapten Kadek Arel yang diganjar sanksi.
Wasit melayangkan kartu kuning setelah Kadek menarik jersey pemain Vetnam yang berupaya melakukan sprint dari sisi sayap kanan.
Terjadi pelanggaran cukup keras yang dilakukan Rayhan Hannan saat duel perebutan bola. Rayhan Hannan tampak menginjak kaki Phi Hoang Nguyen. Wasit kemudian meninjau VAR dan memberikan kartu kuning kepada Rayhan.
Winger Persija Jakarta itu harus berhati-hati agar tidak mendapat kartu kuning kedua yang bisa merugikan Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 nyaris berhasil memecah kebuntuan di menit kelima melalui skenario lemparan jarak jauh Robi Darwis. Sayang beribu sayang sundulan Jens Raven di kotak penalti melambung di atas mistar gawang.
 Ilustrasi Jens Raven bersama Timnas Indonesia U-23. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Indonesia mendapat kesempatan melakukan sepak pojok di menit pertama. Sayang umpan Rayhan Hannan ke kotak penalti mampu ditangkap sempurna penjaga gawang Tran Trung Kien.
Kickoff Indonesia vs Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 dimulai. Ikuti terus live report pertandingan ini bersama CNNIndonesia.
Timnas Indonesia U-23 incar gelar kedua di Piala AFF U-23. Sebelumnya Garuda Muda pernah menyabet gelar pada edisi 2019, sementara Vietnam mengoleksi dua trofi di edisi 2022 dan 2023.
Masing-masing tim menyanyikan lagu kebangsaan. Suasana haru terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pemain menyanyikan lagu kebangsaan diikuti dengan suporter.
Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah yang sempat absen di semifinal, kini masuk dalam daftar susunan pemain. Hanya saja kedua gelandang ini berada di bangku cadangan.
Timnas Indonesia U-23 XI (4-3-3): Muhammad Ardiansyah; Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Frengky Missa; Robi Darwis, Dominikus Dion, Dony Tri; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
Vietnam U-23 XI: Tran Trung Kien; Pham Ly Duc, Hieu Minh, Nhat Minh, Phi Hoang, Vo Anh Quan, Van Truong, Xuan Bac, Van Khang, Cong Phuong, Dinh Bac.
