Rapor apik terpatri di pundak Indra Sjafri jika bicara turnamen Asia Tenggara. Apakah cocok Indra Sjafri jadi pelatih Indonesia di SEA Games 2025 menggantikan peran Gerald Vanenburg?
Bursa kepelatihan untuk menahkodai skuad Garuda Muda di SEA Games 2025 masih dinamis. Ini setelah pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg menyatakan dirinya tidak akan menangani tim dalam ajang multievent dua tahunan itu.
Ketua PSSI, Erick Thohir juga menyebut kursi kepelatihan belum ditentukan dalam konteks SEA Games 2025. Siapa saja bisa dipilih, namun Indra Sjafri dipandang jadi kandidat kuat mengisi posisi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa sebab Indra Sjafri pantas kembali mendapat tanggungjawab. Ia punya rekam jejak mengesankan saat membawa tim Merah Putih di Asia Tenggara dalam membawa skuad kelompok usia muda.
Pelatih 62 tahun itu membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan 2024. Ia juga mempersembahkan gelar Piala AFF U-22 2019 sekaligus jadi satu-satunya pelatih sebagai kampiun turnamen yang kini jadi Piala AFF U-23.
Saat dipercaya menangani Indonesia di SEA Games 2019, Indra Sjafri menyabet medali perak. Pencapaiannya bahkan memuncak ketika memenangkan medali emas di SEA Games 2023. Sejarah terjadi karena tim Merah Putih mengakhiri puasa selama 32 tahun.
Dengan catatan ini, Indra Sjafri layak jadi salah satu pilihan. Juru taktik asal Pesisir Selatan, itu juga sudah tak aktif melatih sejak terakhir memimpin Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Kini Indra Sjafri mengemban tanggungjawab sebagai Plt Direktur Teknik PSSI. Rekam jejak plus kemampuan pendekatan kepada pemain muda dapat jadi nilai tambah untuk mempertahankan emas di SEA Games 2025.
Persiapan menuju SEA Games 2025 juga masih panjang karena ajang yang berlangsung di Thailand itu baru bergulir pada Desember mendatang. PSSI punya waktu cukup lama untuk mempertimbangkan segala aspek dalam menentukan pelatih.
(ikw/ikw/rhr)