Alwi Farhan mengomentari soal atap bocor pada laga final Macau Open 2025 di Macau East Asian Games Dome.
Kebocoran atap yang berimbas pada lapangan basah sudah terjadi sebelum partai final. Situasi kebocoran itu sempat diprotes Alwi dan Justin Hoh, lawannya pada laga final.
Pertandingan tetap berlanjut. Setiap kali Alwi atau Justin meraih poin, petugas pengepel lapangan harus langsung sigap melakukan tugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwi tidak memungkiri situasi itu adalah kejadian yang harus siap diterima sebagai atlet.
"Jalannya pertandingan memang ada beberapa kali di lapangan terjadi kebocoran jadi setiap poin harus dilap. Tapi kadang seperti itulah pertandingan, tidak tahu kondisi apa yang bisa dialami. Saya hari ini lebih bisa mengontrol permainan, menjaga emosional dan menjalankan strategi dengan baik," ujar Alwi.
Alwi menang 21-15 dan 21-5 atas Justin yang memastikannya meraih gelar BWF Super 300 pertama dalam kariernya.
"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wishlist goal saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun," ucap Alwi.
"Gelar ini pasti untuk diri saya sendiri dulu. Lalu untuk orang tua, pelatih, PBSI, masyarakat Indonesia dan untuk semua orang yang saya cintai," katanya melanjutkan.
(nva/nva)