I.League Yakin Hukuman FIFA kepada Klub Indonesia Bakal Dicabut

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 22:45 WIB
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, yakin hukuman FIFA kepada klub-klub Indonesia termasuk peserta Super League 2025/2026 akan dicabut dalam waktu dekat.
Ferry Paulus (kanan) yakin klub-klub Indonesia akan terbebas dari sanksi FIFA. (dok I. League)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, yakin hukuman FIFA kepada klub-klub Indonesia termasuk peserta Super League 2025/2026 akan dicabut dalam waktu dekat.

Ferry menyatakan klub-klub yang terjerat masalah dan dikenai sanksi FIFA sudah berupaya melakukan penyelesaian secara bertahap.

Dilansir dari Antara, penyebab sanksi itu adalah berbagai masalah teknis seperti tunggakan gaji terhadap pemainnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua klub Super League yang masih terkena sanksi tersebut, yakni PSM Makassar dan Semen Padang. Sedangkan klub-klub lainnya adalah Kalteng Putra, Persiwa Wamena, Sada Sumut FC, dan PSIS Semarang.

"Banned FIFA ini sebenaranya dari semua klub yang totalnya ada enam atau tujuh, secara bertahap memang sudah melakukan penyelesaian, harusnya sih 1-2 hari ini akan seleasi, karena memang ketika permasalahan ini diselesaikan, dibayar, dan sebagainya, masih ada proses lagi yang harus dicabut dari FIFA," terang Ferry dalam konferensi pers Super League 2025/2026.

"Kalau submit permohonan penyelesaian sudah dilakukan dari minggu yang kemarin, jadi saya pikir tinggal nunggu waktu aja," ucapnya menambahkan.

I.League merupakan operator liga profesional di Indonesia. Pada musim sebelumnya I.League bernama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Super League 2025/2026 akan dimulai pada Jumat (8/8). Laga pertama adalah Borneo FC vs Bhayangkara di Stadion Segiri, Samarinda, pukul 15.30 WIB.

Sedangkan upacara pembukaan bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebelum laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, pukul 19.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER