Bryan Mbeumo bisa menjadi jawaban dari pencarian Manchester United untuk sosok penyerang yang fleksibel di lini depan usai melawan Everton dalam pertandingan pramusim.
MU ditahan Everton 2-2 di Stadion Mercedes-Benz, Senin (4/8). Gol-gol MU dicetak Bruno Fernandes lewat penalti dan Mason Mount, sedangkan balasan Everton dari Lliman Ndiaye dan bunuh diri Ayden Heaven.
Bryan Mbeumo menjalani debutnya bersama Man United sebagai starter. Pemain 25 tahun ini bermain apik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mbeumo merumput selama 45 menit dalam laga Man Utd vs Everton. Meski tak mencetak gol, pemain 25 tahun itu menunjukkan performa solid.
Pelatih Man Utd, Ruben Amorim sebenarnya menurunkan Mbeumo sebagai ujung tombak atau pemain nomor 9. Namun Mbeumo tak hanya menunggu suplai bola, melainkan ikut menjemput bahkan mendistribusikannya.
Dalam catatan Flashscore, Mbeumo membukukan dua dari tiga umpan sukses di area final third. Lalu ada satu umpan panjang akurat dari dua yang dilepaskan.
Ini membuat Man United unggul dari banyak aspek seperti Expected Goals (xG), penguasaan bola, jumlah tendangan, hingga shots on target. Catatan itu tak lepas dari peran Mbeumo yang bergerak dinamis di zona pertahanan lawan.
Berdasarkan laporan Daily Mail, Mbeumo dapat jadi jawaban bagi MU yang membutuhkan pemain berkarakter pekerja keras plus kreatif. Mbeumo dapat jadi opsi bagi pemain nomor 10 selain ujung tombak.
Sebab sosok nomor 9 bisa diberikan kepada Rasmus Hojlund. Lalu penyerang bisa kembali bertambah jika Benjamin Sesko berhasil diboyong Setan Merah.
"Akan jadi hal menarik untuk melihat cara Ruben Amorim mengerahkan pemain nomor 10--termasuk Mason Mount--jika dia mendatangkan striker baru atau jika Hojlund bertahan di klub," tulis Daily Mail.
Di satu sisi, pemain nomor 10 bakal jadi persaingan sengit di tim utama The Red Devils. Pilihan pertama diperkirakan bakal jadi milik Matheus Cunha. Namun ada nama lain yang bisa dipasang demikian seperti Mason Mount hingga Amad Diallo.
Artinya Mbeumo harus menampilkan kemampuan terbaik agar tak tergeser pemain lain. Di saat yang sama, ia perlu bekerja ekstrakeras demi memperebutkan posisi starter.
(ikw/rhr)