Ditinggal Megawati, Red Sparks Bakal Andalkan Middle Blocker

Red Sparks bakal mengandalkan kekuatan pada sektor middle blocker untuk musim 2025/2026 setelah ditinggal Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks untuk musim baru. Pemain 25 tahun itu akan bermain untuk klub Turki, Manisa BBSK.

Selain Megawati, dua pemain menyerang lain: Vanja Bukilic dan Pyo Seung Ju juga hengkang. Tanpa tiga pemain yang jadi mesin poin pada musim lalu, Red Sparks memutar otak mencari taktik lain.

Ko Hee Jin mengatakan runner up Liga Voli Korea bakal memaksimalkan Wipawee Srithong sebagai outside hitter baru dan Elisa Zanette sebagai opposite hitter baru. Strategi lain dari Ko Hee Jin adalah memaksimalkan middle blocker.

"Tentu saja kami sedang mempersiapkannya. Peran setter (Yeum) Hye Seon adalah memanfaatkan para pemain. Dengan absennya ketiga pemain sayap, kami perlu mengisi kekosongan dengan pemain baru," ujar Ko Hee Jin dikutip dari Mydaily.

"Dan tim kami memiliki banyak pemain bagus di sektor tengah," ucap Ko Hee Jin menambahkan.

Selain Park Eun Jin dan Jung Ho Young, Red Sparks juga memiliki Lee Ho Bin yang baru direkrut pada musim ini.

"Kami perlu meningkatkan peran di lini tengah dan mempersiapkan diri dengan baik. Saya akan menyediakan bahan-bahannya, dan Hye Seon yang akan memasak," tutur Ko Hee Jin.

Ditinggal Megawati, Bukilic, dan Pyo Seung Ju jadi kehilangan besar bagi Red Sparks pada musim baru. Ketiga pemain itu jadi andalan dalam mencetak poin.

Kombinasi Megawati, Bukilic, dan Pyo Seung Ju pada musim lalu menghasilkan 2.162 poin hingga babak final.

[Gambas:Video CNN]