Dalam keributan yang terjadi di tengah pertandingan Real Betis vs Como terjadi insiden pemain memukul rekan satu tim sendiri.
Laga uji tanding pramusim antara Real Betis dan Como diwarnai aksi pukul-pukulan dari kedua belah pihak.
Insiden dalam pertandingan pramusim di Stadion Municipal de La Linea de la Concepcion, Kamis (7/8) dini hari, terjadi pada saat turun minum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula terlihat Pablo Fornals dan Maximo Perrone saling berbicara. Sejurus kemudian keduanya saling dorong dan bertukar pukulan.
Melihat kejadian itu pemain-pemain dari kedua kesebelasan panas dan saling baku hantam. Di antaranya adalah Marc Kempf membalas menyerang Fornals dan Natan memegang Perrone.
Saat Natan memegang Perrone, pemain Como Edoardo Goldaniga langsung mendekatinya dan mencoba mencengkeram leher Natan. Pemain Betis lainnya Cucho Hernandez kemudian merespons dengan melayangkan pukulan.
Tinju Hernandez terlihat mengenai Natan yang merupakan rekan satu timnya. Hernandez kemudian langsung dilerai oleh rekan satu timnya dan pemain Como. Begitu pula Natan yang kemudian ditahan pemain Como dan Betis.
Insiden keributan terjadi tak lebih dari satu menit, tetapi langsung menaikkan 'suhu' pertandingan.
Beruntung tak semua pemain dan ofisial ikut panas. Situasi kemudian berangsur reda dan wasit kemudian mengeluarkan kartu merah untuk dua pemain, masing-masing kepada pemain Betis, Hector Bellerrin dan pemain Como, Perrone.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk Como. Klub berjuluk I Lariani sempat unggul dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui gol Assane Diao dan Lucas da Cunha.
Betis menyamakan kedudukan pada babak kedua via gol yang dibukukan Isco dan Junior Firpo pada babak kedua. Menjelang laga berakhir Ivar Monzon mencetak gol kemenangan Como.
(nva/nva)