Pelatih Bhayangkara Presisi Lampung FC, Paul Munster, menyesalkan hasil pertandingan timnya saat takluk dari Borneo FC 0-1 pada pertandingan pekan perdana Super League di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (8/8).
Munster menyoroti kualitas lini depan yang kurang tajam. Ia memerhatikan momen anak asuhnya saat berupaya masuk ke zona sepertiga lapangan lawan dalam usaha mencetak gol.
"Kami memiliki peluang, tapi memang masih kurang dalam penyelesaian akhir. Ini sepak bola, siapa yang mencetak gol dia yang akan memenangkan pertandingan. Ini akan segera kami evaluasi," kata Munster dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan ini, Bhayangkara FC harus menelan kekalahan Borneo FC akibat gol penyerang sayap Mariano Peralta yang dicetak ketika laga memasuki menit ke-66.
Meski menelan kekalahan pada pertandingan perdana, pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan secara keseluruhan permainan Ilija Spasojevic serta kolega tampil cukup baik.
"Saya pikir kami sudah bermain dengan baik. Kami memiliki lima peluang untuk mencetak gol sementara mereka hanya dua. Kita akan fokus menatap pertandingan home," ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Akibat kekalahan ini, Bhayangkara FC sementara berada di peringkat ke-19 klasemen Super League dengan nol poin.
Setelah menelan kekalahan pada pekan perdana, Bhayangkara FC langsung mengalihkan fokus ke pekan kedua Super League menjamu PSM Makassar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8), pukul 19.00 WIB.
Pada pertandingan tersebut Bhayangkara FC dipastikan akan bermain ngotot demi meraih kemenangan perdana pada kompetisi Super League musim 2025/2026 setelah musim lalu sempat terdegradasi.
(ikw/har)