Dua petinju asal Jepang, Shigetoshi Kotari dan Hiromasa Urakawa yang sama-sama berlaga pada tanggal 2 Agustus meninggal dunia karena cedera otak.
Kotari dan Urakawa sama-sama berlaga pada duel 2 Agustus 2025 di Tokyo, Jepang. Kotari meghadapi Yamato Hata sedangkan Urakawa berltarung melawan Yoji Saito.
Kotari kehilangan kesadaran usai menghadapi Yamato Hata dan menjalani operasi otak. Kotari kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari berselang, dikutip daro CBSSports, kabar duka kembali menghantam. Urakawa yang juga berlaga pada di tempat yang sama dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (9/8).
Laga Urakawa vs Yoji Saito dihentikan di ronde kedelapan. Ini adalah kali pertama Urakawa mengalami kekalahan lewat TKO.
Urakawa sempat menjalani kraniotomi atau prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan tulang tengkorak. WBO lalu menyampaikan kabar duka pada Sabtu (9/8).
"WBO berduka dengan kepergian petinju Jepang Hiromasa Urakawa, yang mengalami cedera dalam laga lawan Yoji Saito pada 2 Agustus di Korakuen Hall, Tokyo."
"Kabar menyedihkan ini datang hanya sehari setelah meninggalnya Shigetoshi Kotari, yang juga meninggal karena cedera yang ia alami dalam laga pertarungan [di hari] yang sama."
"Kami mengucapkan bela sungkawa sedalamnya untuk keluarga, kerabat, dan komunitas tinju Jepang dalam situasi yang sangat sulit ini," tulis WBO.
(ptr/nva)