Pengamat MotoGP yang juga pernah menjadi manajer beberapa pembalap, Carlo Pernat, menyatakan Francesco Bagnaia sakit hati terhadap Bos Ducati Gigi Dall'Igna dan Marc Marquez.
Bagnaia merupakan pembalap yang sudah menunggangi Ducati sejak kali pertama tampil di MotoGP pada 2019. Sempat terseok-seok pada dua musim awal, Bagnaia kemudian berhasil menjadi juara dunia pada 2022 dan 2023.
Setelah menjadi pembalap andalan Ducati setelah enam musim, Bagnaia kemudian menjalani musim balap MotoGP 2025 dengan kedatangan rekan baru yang juga berstatus sebagai kolektor gelar juara dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernat menilai keputusan Ducati merekrut Marc Marquez membuat Bagnaia tersakiti.
"Langkah Gigi Dall'Igna mengambil Marc Marquez aadlah pilihan yang melukai Pecco Bagnaia. Dengan kata lain hal itu membuat mereka [Ducati] tidak menghargainya. Dall'Igna tahu satu-satunya cara untuk memperbaiki motor GP24 adalah menempatkan pembalap terbaik di atasnya dan dia melakukannya," ucap Pernat dikutip dari Motosan.
"Secara pribadi saya mengkritik langkah itu, dan saya tidak menyembunyikannya karena faktanya itu mengecewakan bagi tim yang sudah terkenal melahirkan pembalap-pembalap juara," jelasnya.
Terlepas dari pandangan tersebut, Pernat melihat dominasi Marc Marquez pada musim ini dipastikan memuaskan bos-bos Ducati.
(nva/nva)