Penyerang asal Swedia, Alexander Isak dikabarkan mengancam mogok main jika tak dilepas oleh Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2025.
"Alexander Isak akan menolak bermain untuk Newcastle United jika dia tetap berada di St. James Park setelah jendela transfer musim panas ditutup," tulis laporan David Ornstein yang dikutip One Football.
Manajemen Newcastle tak ingin melepas Isak karena The Magpies bakal tampil di Liga Champions 2025/2026. Stok lini depan mereka sedang tipis karena sudah melepas Callum Wilson ke West Ham United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktis posisi penyerang murni Newcastle saat ini tinggal Alexander Isak dan William Osula. Sebelum mendapatkan nama baru, Newcastle condong tak ingin melepas Isak ke tim lain.
Terlebih setelah Benjamin Sesko memilih Manchester United. Situasi ini membuat Newcastle semakin kencang mengikat Isak agar tak pergi kemanapun.
Di saat yang sama, Liverpool sudah memberi tawaran sebesar 110 juta poundsterling atau Rp2,4 triliun demi memboyong pemain 25 tahun itu. Kendati demikian, situasi serba salah memaksa Newcastle menolak proposal The Reds.
"Liverpool memanfaatkan situasi dengan memberi tawaran senilai 110 juta poundsterling, atau 40 juta poundsterling lebih rendah dari yang Newcastle inginkan. Tapi petinggi Newcastle tak mengizinkan Alexander Isak untuk pergi," tulis One Football.
Sikap manajemen klub diklaim membuat Isak berang. Eks bomber Borussia Dortmund itu tak ingin berbalut seragam Hitam Putih lagi.
"Isak menganggap kariernya di St. James Park sudah selesai dan tidak ada keinginan lagi untuk berada di dalam skuad," sebut laporan itu.
(ikw/ikw/rhr)