Dari 20 kontestan Premier League 2025/2026, hanya ada tiga pelatih asal Inggris. Berikut tiga pelatih lokal di level tertinggi kompetisi sepak bola Inggris musim ini.
Meski punya ratusan pelatih berlisensi tinggi, tidak banyak klub Premier League yang menggunakan pelatih Inggris. Klub Premier League didominasi pelatih asing.
Musim lalu, 2024/2025, ada tiga pelatih asal Inggris di Premier League pada awal musim. Mereka itu Kieran McKenna, Eddie Howe, dan Graham Potter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim sebelumnya lagi, 2023/2024, ada empat pelatih lokal Inggris saat kick off kompetisi. Keempat pelatih tersebut adalah Sean Dyche, Eddie Howe, Chris Wilder, dan Gary O'Neil.
Dalam lima musim terakhir, jumlah pelatih Inggris di Premier League tak sampai setengah dari total klub kontestan. Ini menandakan bahwa klub Inggris lebih suka pelatih asing.
Berikut ini adalah tiga pelatih asal Inggris yang berkiprah di Premier League 2025/2026, di tengah gempuran pelatih-pelatih asing dengan nama besar.
1. Eddie Howe (Newcastle United)
Howe mulai menangani Newcastle United pada 2021. Sejak saat itu pula ia bertahan di klub berjulukan The Magpies tersebut. Howe bertahan selama lima musim terakhir.
Selama menangani Newcastle, Howe telah melakoni 173 pertandingan. Hasilnya 88 kali menang, 37 imbang, dan 48 kali kalah. Ini yang membuatnya tetap dipertahankan.
Sebelum menangani Newcastle, Howe mengarsiteki AFC Bournemouth (dua kali), Burnley. Karier kepelatihannya sejak 2008 dihabiskan di Inggris dan belum pernah merantau.
2. Scott Parker (Burnley)
Sepanjang sejarah klub, Burnley dominan menggunakan jasa pelatih lokal. Kalaupun tidak, biasanya mendatangkan pelatih dari Inggris Raya, seperti Skotlandia atau Irlandia.
Sejak 1894, hanya ada satu pelatih di luar Inggris Raya yang pernah menangani Burnley, yakni Vincent Kompany. Itu terjadi pada 2022 hingga 2024.
Kini Burnley kembali ditangani pelatih asal Inggris, yakni Scott Parker. Sudah 50 laga dilakoni Parker bersama Burnley dengan hasil 30 menang, 16 imbang, dan 4 kali kalah.
3. Graham Potter (West Ham United)
Potter adalah salah satu petualang sejati di Premier League. Usia kepelatihannya di klub biasanya tidak lama, tetapi tangan dinginnya masih diperhitungkan.
Musim ini Potter akan membidangi West Ham United yang baru berpisah dengan Julen Lopetegui. Panggilan ini datang setelah Potter tak melatih selama dua musim.
Sejauh ini, sejak dikontrak pada 9 Januari 2025, Potter telah melakoni 19 pertandingan. Hasilnya lima kali kalah dan imbang serta sembilan kali kalah.
(har)