Kemenangan Indonesia Digagalkan Tajikistan, Nova Arianto Tetap Puas
Pelatih Nova Arianto mengaku tetap puas meski kemenangan Timnas Indonesia U-17 yang di depan mata digagalkan Tajikistan usai bermain imbang 2-2 di Piala Kemerdekaan 2025, Selasa (12/8).
Timnas Indonesia U-17 ditahan Tajikistan dengan dramatis pada pertandingan pertama Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara.
Duel tersebut berjalan sengit sejak awal permainan. Tajikistan bahkan bisa unggul lebih dulu lewat tembakan Nazriev Muhammad. Hanya saja gol itu dianulir karena offside.
Tuan rumah Indonesia akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-35 lewat sundulan Muhammad Mierja Firjatullah. Satu menit kemudian Tajikistan mampu mencetak gol balasan melalui tendangan keras Zarifzoda Zarif pada menit ke-36.
Timnas Indonesia U-17 kembali berhasil unggul 2-1 lewat sundulan Fadly Alberto Hengga pada menit ke-50.
Akan tetapi, kemenangan Indonesia yang di depan mata sirna setelah Tajikistan menyamakan skor jadi 2-2 pada menit ke-90 berkat sepakan Ashuralizoda Nazrullo.
Nova Arianto tetap memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia U-17 kendati gagal memenangkan laga tersebut.
"Ini laga yang sangat baik bagi kami untuk persiapan menuju Piala Dunia," kata Nova dikutip dari Antara.
"Saya ucapkan terima kasih pada pemain yang kerja keras walau hasil akhir kita harus puas dengan imbang," ucap Nova menambahkan.
Dengan hasil imbang tersebut, Garuda Muda menempati peringkat kedua klasemen Piala Kemerdekaan 2025 dengan raihan 1 poin. Puncak klasemen turnamen ini dihuni Mali yang menang telak 5-1 atas Uzbekistan.
(sry/jal)