Vietnam akan bertanding melawan Mesir di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 hari ini, Rabu (13/8), usai didiskualifikasi dari babak 16 besar oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
Vietnam gagal berpartisipasi di 16 besar usai sanksi yang dijatuhkan FIVB karena menurunkan pemain yang tidak sah. Selain tiga kemenangan atas Serbia, Indonesia, Kanada, pemain Vietnam yang tidak sah juga dikeluarkan dari turnamen.
Sanksi untuk Vietnam bahkan berpotensi untuk bertambah. Ini karena FIVB tidak menutup kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru saja dapat hukuman, Vietnam tetap akan bertanding di Surabaya. Namun, Vietnam yang berstatus juru kunci pool A usai sanksi FIVB akan bertanding di perebutan peringkat 17-24.
Vietnam akan menghadapi tim yang menghuni peringkat kelima pool C, Rabu (13/8). Pertandingan akan berlangsung pukul 13.00 WIB.
Di pertandingan ini, Vietnam tidak akan diperkuat opposite hitter Dang Thi Hong dan middle blocker Phuong Quynh. Keduanya juga sudah absen saat Vietnam menang 3-1 atas Puerto Riko di laga terakhir pool A Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Selasa (12/8).
Dilansir dari media Vietnam, Dantri, keduanya dalam pantauan FIVB sehingga tidak bermain melawan Puerto Riko. Thi Hong dan Phuong Quynh juga harus melakukan tes urine dan diambil sampel darahnya.
Selain itu, FIVB juga meminta Federasi Bola Voli Vietnam untuk menyerahkan dokumen tambahan Thi Hong dan Phuong Quynh.
(jal/har)