Donnarumma Dibuang PSG, Netizen Sebut Karma Soal AC Milan
Gianluigi Donnarumma dibuang dari Paris Saint-Germain. Tak sedikit yang menyebut hal tersebut sebagai karma perbuatannya terhadap AC Milan.
PSG lewat Luis Enrique menyatakan Donnarumma tak lagi jadi bagian rencana musim depan tim. Donnarumma lalu menyuarakan kesedihannya lewat surat terbuka.
"Sayangnya, seseorang sudah memutuskan bahwa saya tidak lagi bisa jadi bagian timm dan berkontribusi terhadap kesuksesan tim. Saya kecewa," tulis Donnarumma dalam penggalan suratnya.
Di tengah kekecewaan Donnarumma dan pesan dukungan terhadap kiper Italia tersebut, banyak pula yang menyebut kejadian ini sebagai karma.
"Karma mengenai Donnarumma. Kamu melakukan hal yang sama pada AC Milan," tulis seorang netizen.
"Karma menjumpaimu, ingat hal kamu lakukan pada Milan," kata netizen lainnya.
"Ingat bagaimana dirimu memaksa keluar dari AC Milan karena uang? Itulah yang disebut karma," ujar netizen berikutnya.
Donnarumma hengkang dari AC Milan menuju PSG pada 2021. Ia pergi dengan status bebas transfer.
Donnarumma sudah jadi kiper utama Milan sejak usia 16 tahun. Ia lalu jadi kapten Milan dan diharapkan bisa memimpin Milan menuju kebangkitan.
Namun Donnarumma tak mencapai kesepakatan dengan Milan soal perpanjangan kontrak. Donnarumma pun pergi dengan cuma-cuma ke PSG.
Donnarumma dianggap menghianati kepercayaan pendukung Milan. Salah satu julukan yang populer saat itu adalah 'Dollarumma' karena Donnarumma dianggap lebih mementingkan nilai kontrak dan gaji yang lebih besar.
(ptr/rhr)