Marcus Rashford menyebut rencana Manchester United untuk bangkit tidak jelas sehingga saat ini mereka masih ada dalam posisi sulit.
MU mengalami kemunduran sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Setelah Ferguson mundur, MU tidak pernah lagi memenangkan Liga Inggris.
Sudah 12 tahun berlalu sejak momen tersebut, MU malah terlihat makin terpuruk. Di musim lalu, MU bahkan lebih dekat dengan zona degradasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-oramg berkata bahwa kami [MU] sedang dalam transisi dalam beberapa tahun terakhir tetapi untuk berada dalam situasi transisi, sebuah tim harus memulai transisi. Transisi yang sebenarnya belum dimulai," ucap Rashford dalam podcast The Rest is Football, dikutip dari Independent.
Rashford lalu mencontohkan fase transisi bagus yang dijalani oleh Liverpool. Sedangkan MU justru menjalani situasi transisi yang tidak jelas karena pergantian pelatih yang terlalu sering.
"Ketika Liverpool melalui hal tersebut, mereka punya Jurgen Klopp dan mereka bertahan dengan dirinya. Mereka tidak memenangkan apapun di awal. Namun orang-orang hanya mengingat tahun-tahun terahirnya ketika dia mampu bersaing dengan Manchester City dan meraih trofi-trofi besar."
"Untuk memulai transisi, sebuah klub harus membuat rencana dan bertahan dengan it. Tidak mudah untuk dilakukan. Namun di sinilah saya berbicara realistis tentang situasi yang ada. Kami memiliki banyak pelatih yang berbeda, ide yang berbeda, strategi yang berbeda dan pada akhirnya tim tidak berada di tempat yang dituju," kata Rashford.
Rashford yang masih jadi pemain akademi ketika Ferguson menjalani tahun terakhirnya di MU menyatakan saat itu seluruh pemain MU hingga level akademi memahami cara main yang jadi pedoman di MU. Hal itu yang tidak dimiliki MU saat ini.
"Ketika arah yang dipilih selalu berubah, kalian tentu tidak bisa berharap bisa memenangkan liga," ujar Rashford.
Rashford saat ini sedang menjalani masa pinjaman di Barcelona. Rashford harus berjuang keras untuk bisa menembus tim inti.
(ptr/rhr)